Kerjakeras Kemdagri, Jemput Bola Perekaman KTP-el Hingga Ke Rutan
Jakarta - Kementerian Dalam Negeri mendukung secara total suksesnya Pilkada Serentak, Rabu (9/12/2020) besok. Peningkatan partisipasi pemilih melalui perekaman data penduduk wajib KTP menjadi prioritas utama melalui kerja total jajaran Dukcapil Pusat sampai daerah.
Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh saban hari mengecek perkembangan cakupan perekaman KTP-el yang dilakukan di 309 kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada.
Dua sampai tiga kali dalam sepekan pula Dirjen Dukcapil menggelar zoom meeting dengan para Kepala Dinas Dukcapil provinsi dan kabupaten/kota untuk mengevaluasi pencapaian kinerja sekaligus memberikan arahan maupun solusi apabila menemui hambatan.
Hasilnya? Luar biasa. Sampai dengan 7 Desember 2020 total perekaman KTP-el di 309 Kab/Kota sudah mencapai sebanyak 100.007.916 atau 99,65 persen dari jumlah DPT sebanyak 100.359.152.
"Tahun 2020 ini merupakan rekor perekaman tertinggi dalam 4 kali pilkada terakhir. Rinciannya
Tahun 2015 cakupan KTP-el mencapai 82 persen, tahun 2017 melonjak 93 persen, 2018 meningkatlagi cakupannya 97 persen dan di pilkada 2020 ini sudah di level 99,65 persen," jelas Dirjen Zudan mendetil.
Bukan cuma di situ saja, untuk layanan jemput bola (jebol) perekaman KTP-el di Lapas dan Rutan sejak November hingga 7 Desember 2020 telah dilaksanakan di 83 Lapas dan 29 Rutan.
Adapun total perekaman sebanyak 2.225 warga binaan, dan KTP-el yang dicetak sebanyak 3.183 keping serta penerbitan Suket sebanyak 1.141 lembar.
Layanan jebol perekaman KTP-el di Lapas dan Rutan bisa terselenggara berkat koordinasi intensif Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakruloh dengan Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Reinhard Silitonga.
"Begitu juga layanan jebol rekam KTP-el yang di daerah, Kepala Dinas Dukcapil berkoordinasi dengan Kepala Lapas/Rutan dan pihak KPUD dan Bawaslu setempat. Koordinasi ini dilakukan terus menerus sehingga didapatkan hasil yang baik," kata Dirjen Zudan. Dukcapil***