Mendagri Dorong Kepala Daerah Berinovasi Lewat Ajang Anugerah Cita Negeri
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. Dok: Istimewa.
Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan pentingnya pemberian penghargaan bagi kepala daerah sebagai langkah untuk mendorong terciptanya budaya kompetitif dan inovatif dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Pesan tersebut disampaikan Tito saat menghadiri Anugerah Cita Negeri 2025 yang digelar di Studio Kompas TV, Jakarta, Senin (10/11/2025). Dalam kesempatan itu, ia menekankan bahwa penghargaan semacam ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga menjadi ruang bagi kepala daerah untuk terus memperbaiki kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.
“Indonesia memiliki banyak kepala daerah—baik gubernur, bupati, maupun wali kota—dan semua harus termotivasi untuk berkompetisi secara sehat. Persaingan itu justru menjadi bahan bakar untuk meningkatkan kinerja,” ujar Tito dalam sambutannya, dikutip Selasa (11/11/2025).
Menurut mantan Kapolri tersebut, kompetisi yang sehat antardaerah akan berdampak langsung pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Ia menambahkan, penghargaan yang diberikan melalui berbagai kategori diharapkan dapat menjadi tolok ukur bagi setiap daerah untuk menilai sejauh mana inovasi dan keberpihakan mereka kepada masyarakat.
Salah satu kategori yang menarik perhatian Tito adalah Cita Daerah Damai dan Inklusif. Ia menyebut, kategori itu relevan dengan konteks Indonesia yang memiliki keberagaman tinggi.
“Damai artinya masyarakat bisa hidup berdampingan, saling menghormati di tengah perbedaan. Inklusif berarti pembangunan tidak hanya dinikmati sebagian orang, tetapi dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” jelasnya.
Dalam acara tersebut, Tito juga secara langsung menyerahkan penghargaan kepada daerah yang dinilai berhasil menjaga harmoni sosial serta menjalankan pemerintahan yang terbuka dan inklusif.
Selain memberikan apresiasi kepada para penerima penghargaan, Mendagri juga menyampaikan harapannya agar daerah-daerah lain dapat menjadikan ajang ini sebagai momentum refleksi dan motivasi untuk memperkuat kinerja di masa mendatang.
“Saya percaya proses penilaiannya dilakukan secara objektif. Kepada yang sudah meraih penghargaan, selamat. Bagi yang belum, semoga ini menjadi pemicu untuk bekerja lebih baik,” ujar Tito.
Acara Anugerah Cita Negeri dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, di antaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koperasi dan UKM Maman Abdurrahman, serta Direktur Utama Kompas TV Rosianna Silalahi. Turut hadir pula para kepala daerah penerima penghargaan dan jajaran pejabat Kementerian Dalam Negeri.
Ajang tahunan ini digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap daerah yang menunjukkan kinerja unggul dalam berbagai aspek pembangunan, mulai dari tata kelola pemerintahan, inovasi pelayanan publik, hingga komitmen terhadap keberagaman dan inklusivitas.


