MENU TUTUP
Terpopuler     Nasional Daerah Home

Menuju Kedaulatan Pangan, Seluruh Koperasi Merah Putih di Indonesia Dipercepat

Jumat, 23 Mei 2025 | 15:44 WIB / Fuad Rizky Syahputra
Menuju Kedaulatan Pangan, Seluruh Koperasi Merah Putih di Indonesia Dipercepat Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi (tengah). Dok: Istimewa.

Jakarta - Pemerintah terus mengakselerasi pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui kolaborasi lintas kementerian dan lembaga.

Dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelembagaan Adat Dayak yang dirangkaikan dengan Peluncuran dan Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus (Musdessus) Pembentukan Koperasi Merah Putih di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, berbagai capaian penting berhasil diraih dan komitmen diperkuat.

Hingga 20 Mei 2025, sebanyak 26.565 desa dan kelurahan di seluruh Indonesia telah melaksanakan Musdessus sebagai langkah awal pembentukan koperasi berbasis desa. Di Kalimantan Tengah, dari 659 desa/kelurahan yang telah tersosialisasi, 268 desa telah menyelenggarakan Musdessus, 218 koperasi tengah dalam proses akta notaris, dan 4 koperasi telah resmi berbadan hukum.

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi, menyampaikan bahwa Palangkaraya menjadi daerah pertama yang menuntaskan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh wilayah desanya.

"Hari ini Palangkaraya sudah 100 persen menyelesaikan pembentukan koperasi desa. Tinggal beberapa wilayah lain yang terus kita dorong. Targetnya, seluruh Indonesia tuntas pada 12 Juli dan akan diluncurkan secara nasional pada Agustus 2025," ujar Arief di lokasi acara, Rabu (22/5/2025).

Koperasi Merah Putih dirancang sebagai wadah ekonomi rakyat di tingkat tapak yang menjadi instrumen penting dalam membangun kedaulatan pangan dan ekonomi desa.

Koperasi ini tidak hanya berperan sebagai lembaga produksi, distribusi, dan konsumsi masyarakat desa, tetapi juga sebagai penghubung program-program strategis pemerintah seperti stabilisasi harga pangan dan peningkatan nilai tambah produk petani dan pelaku UMKM.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memberikan apresiasi atas capaian Kalimantan Tengah yang dinilai melampaui rata-rata nasional.

"Apa yang saya lihat di Kalimantan Tengah sangat luar biasa. Perkembangan koperasi dan program pangan di sini sudah di atas rata-rata nasional," ujarnya.

Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, menyatakan bahwa seluruh jajaran pemerintahan daerah berkomitmen penuh mendukung percepatan program ini.

"Kami di tingkat provinsi hingga desa/kelurahan bertekad mendorong pembentukan Koperasi Merah Putih agar segera rampung di seluruh Kalimantan Tengah," tegasnya.

Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam beberapa kesempatan juga menegaskan pentingnya peran Koperasi Merah Putih sebagai gerakan kebangkitan ekonomi rakyat. "Koperasi Merah Putih adalah jalan kita untuk menjadikan rakyat kuat dan mandiri. Negara hadir melalui koperasi," ujar Presiden.

Sebagai bagian dari gugus tugas pembentukan Koperasi Merah Putih, Badan Pangan Nasional terus mendorong sinergi program pangan dengan koperasi, mulai dari penguatan usaha tani, penyediaan pangan murah, hingga cadangan pangan masyarakat. Dengan integrasi ini, kedaulatan pangan diharapkan benar-benar tumbuh dari desa.

Baca Juga

Pemerintah Minta Ritel Turunkan Harga Beras Sesuai Mutu Tanpa Penarikan Stok

Capai Realisasi Sangat Tinggi, Komisi IV DPR Apresiasi Badan Pangan Nasional

Inovasi dan Kolaborasi, NFA Ajak Pelaku Usaha Tingkatkan Teknologi dan Kualitas Telur

Perkuat Cadangan Pangan, Pemerintah Tambah Target Serapan 1 Juta Ton Beras

Strategi Badan Pangan Nasional Dukung Perberasan Nasional

Kontak Informasi indonesiareports.com
Redaksi: redaksiindonesiareports[at]yahoo.com
Iklan: iklanindonesiareports[at]yahoo.com