MENU TUTUP
Terpopuler     Nasional Daerah Home

BNPB Laporkan Gempa Nabire, Tidak Ada Korban Jiwa, Beberapa Fasilitas Umum Rusak

Jumat, 19 September 2025 | 12:28 WIB / Redaksi
BNPB Laporkan Gempa Nabire, Tidak Ada Korban Jiwa, Beberapa Fasilitas Umum Rusak Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto (kanan) bersama Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari (kiri). Dok: BNPB.

Jakarta - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 yang mengguncang Kabupaten Nabire, Jumat (19/9/2025) dini hari, mengakibatkan sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan. Hingga pukul 11.00 WIT, tidak ada laporan korban jiwa.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa kerusakan cukup berat terjadi pada satu jembatan yang ambles dan dua rumah warga. 

Selain itu, Kantor Bupati Nabire mengalami kerusakan pada kaca dan plafon, satu gereja rusak di bagian plafonnya, serta beberapa kaca pecah di Bandara Nabire. 

“Secara umum, kerusakan tidak signifikan dan kondisi kota terkendali,” ujar Suharyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Komandan Korem Nabire Brigjen TNI Frits W.R. Pelamonia juga melaporkan situasi masyarakat tetap aman. 

“Roda kehidupan di kota masih berjalan seperti biasa,” katanya setelah meninjau sejumlah lokasi terdampak.

BNPB segera mengirimkan tim reaksi cepat yang dipimpin pejabat eselon II untuk mendampingi BPBD Nabire dalam asesmen lapangan. Suharyanto menegaskan, status tanggap darurat masih menunggu hasil asesmen tersebut. 

“BNPB akan memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi. Jika eskalasi meningkat, Deputi Penanganan Darurat Mayjen TNI Budi Irawa akan berangkat malam ini, bahkan saya sendiri akan segera menuju Nabire bila diperlukan,” jelasnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sejak gempa utama pukul 01.19 WIT, telah terjadi 11 gempa susulan dengan magnitudo terbesar 5,1. Potensi gempa susulan diperkirakan masih berlanjut hingga puluhan bahkan ratusan kali.

Pascagempa, sempat terjadi gangguan listrik dan jaringan telekomunikasi GSM, namun kini layanan berangsur pulih. Komunikasi darurat juga didukung melalui jaringan satelit Starlink.

Baca Juga

BNPB Laporkan Banjir di Maluku Utara dan Jawa Barat, Gempa 6,6 SR Guncang Nabire

Pascagempa Nabire M 6,6, Aktivitas Warga Berangsur Normal

BNPB Ingatkan Daerah Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem di Masa Peralihan Musim

BNPB Perkuat Sistem Peringatan Dini Lahar Dingin Gunung Semeru

Kontak Informasi indonesiareports.com
Redaksi: redaksiindonesiareports[at]yahoo.com
Iklan: iklanindonesiareports[at]yahoo.com