MENU TUTUP
Terpopuler     Nasional Daerah Home

Pemerintah Diminta Tekan Biaya Operasional Haji

Sabtu, 25 Maret 2017 | 18:47 WIB / Yapto Prahasta
Pemerintah Diminta Tekan Biaya Operasional Haji Ilustrasi jemaah haji Indonesia.

Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengatakan pelayanan haji harus meningkat seiring kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2017 dibanding tahun sebelumnya, namun YLKI meminta pemerintah menekan biaya operasional haji.

"Kendati kenaikan BPIH tidak signifikan, tapi pemerintah seharusnya mampu menekan biaya operasional haji agar lebih efisien," kata Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi dalam keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (25/3).

Seraya mengatakan BPIH sangat mungkin tidak dinaikkan dan malah bisa diturunkan, Tulus  menegaskan kenaikan BPIH harus sejalan dengan meningkatnya kualitas pelayanan pengelolaan haji, baik pada saat praperjalanan, selama perjalanan, ketika di tempat ibadah maupun pascaperjalanan.

YLKI tidak ingin mendegar lagi calon haji terlambat berangkat gara-gara visa belum keluar, penerbangan tertunda tanpa alasan yang jelas, pemondokan yang jauh dari lokasi, kualitas makanan dan atau tata kelola penanganan korban yang tidak baik, jika terjadi musibah.

Pemerintah dan DPR telah menyepakati kenaikan BPIH 2017 dibanding 2016 sebesar Rp 249 ribuan sehingga BPIH pada 2017 menjadi Rp 34.890.312 per calon haji.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan penetapan BPIH 2017 cenderung lebih cepat dibanding tahun sebelumnya sehingga persiapan pelayanan haji dapat dilakukan lebih dini.

Penetapan BPIH tahun lalu dilakukan pada 30 April 2016, sedangkan tahun ini pada  23 Maret. Dengan percepatan itu, dia berharap kualitas ibadah haji tahun ini menjadi lebih baik.

Baca Juga

DPR Apresiasi Pelaksanaan Haji 2018

Sepanjang 2009-2017, Sidang MKH Berhentikan 31 Hakim

Cegah Penipuan Jamaah Umrah, Kemenag Kembangkan Aplikasi Sipatuh

Sebanyak 1.800 Calon Hakim Akan Direkrut untuk Mengisi Kekurangan Hakim di Indonesia

Kontak Informasi indonesiareports.com
Redaksi: redaksiindonesiareports[at]yahoo.com
Iklan: iklanindonesiareports[at]yahoo.com