BGN Paparkan Komitmen Keterbukaan Informasi pada Uji Publik KIP
Kepala BGN, Dadan Hindayana di dampingin Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati saat presentasi Uji Publik Keterbukaan Informasi.
Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) memaparkan sejumlah upaya penguatan layanan publik dalam Uji Publik Keterbukaan Informasi yang diadakan Komisi Informasi Pusat di Jakarta, Rabu (19/11). Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyampaikan bahwa transparansi menjadi kunci keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurut Dadan, keterbukaan informasi bukan hanya sebagai kewajiban institusi, tetapi instrumen penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. “BGN terus berupaya memperluas akses informasi dan edukasi mengenai gizi seimbang,” ujarnya.
Dadan menyampaikan bahwa institusinya telah menyiapkan berbagai kanal layanan publik mulai dari Dashboard Utama, Portal Mitra, Tauwas Care, JDIH BGN, PPID BGN, hingga layanan Call Center SAGI 127. Layanan telepon itu dioperasikan oleh 127 operator dan aktif 24 jam.
Komisioner KIP, Gede Narayana, menyebut BGN sebagai salah satu lembaga yang menunjukkan kinerja baik dalam keterbukaan informasi. Ia menilai BGN responsif terhadap isu-isu yang muncul di masyarakat terkait implementasi MBG.
Dadan menambahkan bahwa distribusi informasi program hingga ke pelosok menjadi prioritas BGN. SPPI disiapkan untuk memastikan masyarakat menerima informasi yang benar dan mudah dipahami mengenai gizi seimbang.
Ia menegaskan bahwa BGN akan terus meningkatkan kualitas layanan publik dan memastikan program MBG memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat, termasuk mendorong ekonomi desa melalui pemanfaatan rantai pasok pangan lokal.
