Kepala BNPB Suharyanto: Pemerintah Pusat Hadir untuk Pulihkan Akses Warga Kebumen
Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto. Dok: Istimewa.
Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M., meresmikan Jembatan Weton Kulon di Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, yang sebelumnya rusak akibat banjir bandang pada Maret 2022.
Jembatan sepanjang 70 meter dan lebar 7 meter itu kembali berdiri kokoh berkat dukungan dana hibah dari Kedeputian Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB senilai Rp14 miliar. Pembangunan rampung dua bulan lebih cepat dari target Desember 2025, dan kini menjadi simbol pemulihan pascabencana yang nyata bagi masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Suharyanto menegaskan bahwa kehadiran BNPB bukan sekadar tanggap darurat, tetapi juga bentuk nyata kehadiran negara dalam meringankan beban masyarakat pascabencana.
“Peresmian ini adalah wujud bahwa pemerintah pusat selalu hadir membantu warga terdampak. Presiden menekankan bahwa keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi,” ujar Suharyanto.
Kepala BNPB juga menekankan pentingnya kerja sama lintas pihak dalam pemulihan pascabencana, yang melibatkan unsur pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan media (pentahelix). Menurutnya, fase pascabencana justru menjadi ujian terberat karena membutuhkan sinergi dan kesabaran tinggi.
“Yang berat adalah pascabencana. Karena di situ kita butuh kolaborasi semua pihak agar hasilnya bisa dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Selain meresmikan jembatan, Suharyanto juga membuka peluang dukungan tambahan dari BNPB bagi masyarakat Kebumen, seperti penyediaan pompa air atau sumur bor untuk menghadapi musim kemarau.
“Kalau pemerintah daerah butuh bantuan tambahan, silakan ajukan. Negara hadir untuk masyarakat,” tegasnya.
Peresmian turut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Kebumen, Forkopimda, serta ratusan warga Desa Weton Kulon yang menyambut gembira kembalinya akses vital yang telah lama mereka rindukan.


