Presiden Jokowi Minta Bandara Silangit Diperbesar
Jumat, 24 November 2017 | 13:30 WIB / Ali Ramadan
Presiden Jokowi di Bandara Internasional Silangit.
Tapanuli Utara - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Terminal Bandara Internasional Silangit, Tapanuli Utara. Saat peresmian itu, Jokowi langsung meminta agar bandara tersebut diperluas lagi.
Saat ini, Bandara Internasional Silangit memiliki landas pacu (runway) sepanjang 2.650 meter dan terminal seluas 3.000 meter persegi. Jokowi pun meminta untuk diperpanjang lagi.
"Ini perintah saya ke Menteri Perhubungan diperpanjang runway dari 2.650 menjadi 3.000 meter agar pesawat wide body yang paling besar bisa masuk ke Silangit," kata Jokowi saat peresmian Terminal Bandara Internasional Silangit, Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Jumat (24/11).
Bukan hanya runway, Jokowi juga meminta terminal bandara tersebut diperluas lagi. Saat ini terminal bandara itu seluas 3.000 meter persegi.
"Paling lambat 2020, paling lambat. Jadi bisa maju (penyelesaiannya, red), 2018, 2019. Dan terminalnya dari 3.000 meter persegi menjadi 10 ribu meter persegi," kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi menyebut peresmian bandara itu sebagai 'ledakan' dalam pariwisata dunia. Diharapkan kehadiran bandara ini bisa menjadi pintu masuk wisatawan ke kawasan Danau Toba, yang nanti juga berdampak bagi perekonomian rakyat.
"Sekarang kita sedang membuat ledakan baru di dunia pariwisata, saat gerbang menuju keindahan Danau Toba yang menyimpan sejarah bumi dan kekayaan budaya suku-suku di tano Batak terbuka lebar," kata Jokowi saat peresmian tersebut.
"Inilah gerbang bagi wisatawan berkunjung, gerbang kreativitas pelestarian adat Batak, gerbang untuk marsipature huta nabe, membangun kampung halaman dan terutama gerbang menuju peningkatan kemakmuran, kesejahteraan seluruh tano Batak," tambahnya.