Presiden Senang PDB Koperasi Capai 4,48 Persen
Jumat, 13 Juli 2018 | 09:52 WIB / Edar Pattikawa (Daeng)
Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-71 Tahun 2018.
Tangerang - Presiden Jokowi menyampaikan rasa senangnya atas perkembangan koperasi Indonesia, khususnya peningkatan kontribusi PDB koperasi yang cukup baik.
"Saat ini PDB koperasi 4,48 persen dari sebelumnya 3,99 persen. Ada peningkatan yang cukup baik," kata Presiden Jokowi kemarin dalam acara peringatan Hari Koperasi Nasional ke-71 yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Kamis (12/7).
Presiden berharap peningkatan PDB koperasi terus terjadi sehingga tercapai lompatan dalam sistem ekonomi gotong royong di tanah air.
Kepala Negara juga mengapresiasi sudah ada koperasi yang masuk bursa, yaitu Kospin Jasa. Menurutnya, koperasi Indonesia harus mengarah ke sana mengingat dunia saat ini memasuki era teknologi sehingga terjadi perkembangan yang sangat cepat dan dinamis.
Dicontohkan, perkembangan teknologi di dunia komunikasi yang sebelumnya menggunakan telepon kabel sekarang berubah sangat cepat dengan lahirnya berbagai inovasi ponsel. Perkembangan itu terjadi sangat pesat dari tahun ke tahun.
Diharapkan koperasi juga tidak ketinggalan masuk ke teknolgi digital. Dengan perkembangan teknologi sekarang sudah ada Google, Facebook, YouTube, Instagram, di dalam negeri ada Go-Jek, Grab, Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, dan Blibli yang dapat dimanfaatkan oleh koperasi dan UKM.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyematkan anugerah kepada sejumlah tokoh yang menerima penghargaan serta meninjau Harkopnas Expo 2018 yang memamerkan produk-produk koperasi Indonesia.
Berprestasi
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga menyerahkan penghargaan bagi Koperasi Berprestasi, serta Bakti Koperasi dan UKM tahun 2018, pada Rabu (11/7) malam.
Penghargaan tersebut diberikan kepada 110 penerima yang terdiri dari dua kategori, yakni Koperasi Berprestasi diberikan kepada 50 koperasi penerima dan penghargaan Bakti Koperasi dan UKM kepada 60 kepala daerah/dinas koperasi dan UKM atau tokoh penggerak koperasi.
Usai menerima penghargaan Bakti Koperasi, Walikota Bogor Bima Arya mengatakan berterima kasih karena penataan koperasi di Bogor mendapat apresiasi dari Kemenkop UKM. Bima Arya mengatakan berbagai upaya yang dilakukan pihaknya untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja koperasi di Bogor.
“Komitmen kami dalam penganggaran untuk koperasi dan UMKM hingga mencapai Rp 94 miliar. Selain itu, organisasi kedinasan koperasi yang tadinya bergabung dengan perdagangan sekarang menjadi mandiri sebagai dinas koperasi dan UKM,” kata Bima.
Dia juga mengemukakan pihaknya telah mengubah 86 lembaga keuangan mikro yang belum berizin dan berbadan hukum menjadi koperasi. Inovasi juga banyak dilakukan oleh Pemerintah Kotamadya Bogor, antara lain dengan digitalisasi koperasi dan coaching clinic bagi koperasi.
Walikota Banjar Baru Nadjmi Adhani mengakui peran serta kepala daerah sangat penting untuk mendorong, menyemangati dan melakukan pembinaan melalui dinas teknis. Pembinaan ini, dikemukakannya, telah mengubah koperasi di Banjar Baru menjadi lebih sehat dan berprestasi.
“Banyak koperasi yang tadinya tidak sehat menjadi sehat, tadinya tidak RAT akhirnya RAT setelah mendapat pembinaan,” kata Nadjmi.