Golkar Tetapkan Calon Gubernur Jabar Melihat Hasil Survei
Kamis, 16 Maret 2017 | 14:20 WIB / Yapto Prahasta
Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto.
Jakarta - Hingga saat ini Partai Golkar belum memutuskan siapa calon gubernur yang akan diusung pada Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2018.
Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto mengatakan, partainya masih akan melakukan survei internal sebelum menentukan pasangan calon gubernur yang akan mereka usung.
"Sedang melakukan survei dan survei ini nanti dilihat mana yang terbaik. Dan siapa pun yang terbaik maka nanti akan diputuskan," kata Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/3).
Saat ini, di internal Partai Golkar, khususnya di struktur Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jabar, nama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memang menguat untuk diusung di Pilkada Jabar.
Saat ini Dedi juga secara aktif telah menyatakan niatnya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Jabar 2018 di beberapa kota dan kabupaten.
Namun, Novanto mengatakan bahwa Partai Golkar tidak mau gegabah. Keputusan akan dikeluarkan bila sudah ada hasil survei.
"Lihat dulu apakah elektabilitasnya naik. Tapi kalau nanti di surveinya tidak mencapai target kami evaluasi, kalau mencapai target kami beri dukungan," ujarnya.
Hal senada disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham. Ia mengatakan, sejauh ini Dedi telah menyampaikan niatnya untuk maju di Pilkada Jabar ke hampir seluruh struktur Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Golkar di Jabar.
Namun, Partai Golkar tetap akan melihat elektabilitas Dedi terlebih dahulu. Sebab, mereka menargetkan adanya peningkatan kemenangan pada Pilkada 2018 tahun depan.
"Karena kami ingin kemenangan Pilkada 2017 dengan 58 persen ini lebih meningkat lagi," ujar Idrus.
Saat ditanya apakah para elite di DPP Partai Golkar juga banyak yang mendukung pengusungan Dedi Mulyadi, ia menjawab DPP masih belum mengambil keputusan soal itu.
"Intinya kami ingin calon itu sesuai dengan aspirasi rakyat, keinginan rakyat dan karena itu peluang Dedi untuk maju lebih besar. Karena sekarang Dedi adalah Ketua DPD Jabar, karena itu, untuk melakukan komunikasi dengan rakyat dia lebih mudah," kata Idrus.