Menteri Siti Nurbaya: Jangan Terkejut dalam Rehabilitasi Hutan Kita Tanam Bibit Buah Lokal
Bali - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mendorong lahan hasil rehabilitasi hutan di Bali Utara diisi dengan tanaman buah sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Wilayah Kabupaten Buleleng memiliki kondisi hutan yang sangat baik penghijauannya sehingga ke depan dapat dikembangkan tanaman buah," katanya saat meninjau lahan perkebunan petani lokal di Desa Sinabun, Kabupaten Buleleng, Minggu (12/3).
Siti mengatakan beberapa contoh tanaman buah yang dapat dikembangkan seperti mangga, durian, dan sejumlah bibit buah lokal Bali lainnya yang terbukti dapat bersaing dengan buah asal luar daerah.
Untuk menyiapkan bibit yang akan diperlukan, pemerintah pusat kini masih menyiapkan pembibitan melalui kebun bibit rakyat yang didanai penuh oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Selain itu, katanya, penyiapan bibit dari kelompok petani penangkar bibit buah lokal akan dioptimalkan. Pola ini diyakini bisa menjaga kelestarian hutan dan masyarakat mendapatkan manfaat dari produksi buah yang dihasilkan.
"Jadi jangan terkejut nanti dalam program rehabilitasi hutan dan lahan akan kita tanam bibit buah lokal seperti di Buleleng terkenal dengan mangga golek, durian, dan buah lain. Kalau pembibitan oleh pemerintah itu, satu provinsi bisa satu juta pohon dan nanti akan ditambah dari usaha pembibitan milik perorangan," tuturnya.
Ia mengatakan sejalan dengan pemanfaatan bibit buah lokal untuk gerakan rehabilitasi hutan dan lahan, Kementerian LHK terus mendorong petani penangkar bibit mengembangkan pembibitan dengan optimal.
Bukan saja memanfaatkan produksi bibitnya, katanya, akan tetapi keterampilan dalam menangkarkan bibit buah berpeluang menciptakan usaha yang menjanjikan.
Petani penangkar bibit ini pun diminta untuk menyebarkan ilmunya kepada masyarakat lain sehingga penangkaran bibit akan semain bertambah dan mampu memenuhi kebutuhan bibit yang semakin banyak.
"Di penangkaran di Sinabun macam tanaman banyak dan tekniknya sederhana. Saya kira akan kita kembangkan terus dan harapannya petani penangkar membagi ilmunya sehingga lebih banyak lagi muncul petani penangkar buah," jelasnya. (Antara)