Garuda Setuju Pengunduran Diri Dirut & Direktur Citilink
Jumat, 03 Februari 2017 | 15:59 WIB / Maharani Dewi
Pesawat Citilink
Jakarta - PT Garuda Indonesia selaku induk usaha PT Citilink Indonesia, akhirnya menyetujui pengunduran diri Albert Burhan dari posisi Direktur Utama (Dirut) PT Citilink Indonesia. Pengunduran diri ini terkait kasus dugaan pilot mabuk yang akan menerbangkan pesawat Citilink rute Surabaya-Jakarta, pada 28 Desember 2016.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Garuda Indonesia Helmi Imam Satriyono membenarkan keputusan tersebut. Menurutnya, RUPS Citilink Indonesia telah menyetujui perubahan susunan direksi yang berlaku efektif per tanggal 30 Januari 2017.
"Dengan demikian, pengunduran diri Direktur Utama Albert Burhan dan Direktur Produksi Hadinoto Soedigno sudah disetujui RUPS Citilink," tutur Helmi melalui publikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
VP Corporate Communications, PT Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar menambahkan pemegang saham telah menyetujui perubahan anggota direksi anak perusahaan PT Citilink, yaitu Albert Burhan yang mengundurkan diri dari posisi Direktur Utama dan Hadinoto Soedigno yang mengundurkan diri dari Direktur Produksi.
Menurut Benny sebelumnya permohonan pengunduran diri Albert sudah dikaji oleh jajaran komisaris Citilink. Komisaris Citilink terdiri dari jajaran direksi Garuda Indonesia yang merupakan induk usaha Citilink.
“Ada prosedur yang dilakukan dalam proses pengunduran diri Albert Burhan. Kajian terhadap permohonan pengunduran diri Albert bisa disetujui ataupun ditolak oleh Dewan Komisaris Citilink,” tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memutuskan mencabut lisensi terbang eks pilot maskapai Citilink berinisial TP yang diduga mabuk saat akan menerbangkan Pesawat Citilink QG 800 Surabaya-Jakarta.
Setelah itu, Albert Burhan dan Hadinoto mengajukan pengunduran diri lantaran kejadian tersebut. "Melihat perkembangan semua ini dan dampak yang telah diberikan oleh masalah ini ke-pada Citilink, secara personal dan saya merasa bertanggung jawab, sehingga saya mengajukan pengunduran diri dari Citilink," kata Albert dalam jumpa pers di kantor Citilink, akhir 2016.
Albert menjabat sebagai Dirut Citilink pada 16 Februari 2015. Peraih gelar MBA dari Institut Teknologi Bandung (ITB) itu, menggantikan Arif Wibowo yang naik jabatan menjadi Dirut Garuda Indonesia.