MENU TUTUP
Terpopuler     Nasional Daerah Home

Kupang Siap Jadi Tuan Rumah IPACS 2025, Gubernur NTT Sambut Delegasi New Caledonia

Selasa, 11 November 2025 | 12:47 WIB / Redaksi
Kupang Siap Jadi Tuan Rumah IPACS 2025, Gubernur NTT Sambut Delegasi New Caledonia Gubernur NTT, Melki Laka Lena saat menjemput delegasi IPCAS dari Negara New Caledonia di VIP Pemda Bandara El Tari Kupang. Dok: Istimewa.

Jakarta - Sebagai bagian dari rangkaian persiapan International Pacific Arts and Culture Summit (IPACS) 2025, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, secara resmi menyambut delegasi dari Negara New Caledonia di VIP Pemda Bandara El Tari Kupang, Senin (10/11/2025).

Kehadiran delegasi ini menandai pembukaan rangkaian acara IPACS 2025 yang akan berlangsung di Kota Kupang mulai 11 hingga 13 November. Turut hadir dalam penyambutan Menteri Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Kewarganegaraan Kaledonia Baru, Mr. Mickaël Forrest, bersama jajaran Responsible Government of New Caledonia: Mr. Alex, Loïc, dan Oue Toura.

Dalam sambutannya, Gubernur Melki Laka Lena menyampaikan rasa bangga dan antusiasme atas partisipasi negara-negara Pasifik dalam forum budaya internasional ini. “Kupang siap menjadi tuan rumah yang hangat dan ramah. Kami berharap IPACS 2025 bisa menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antarnegara, sekaligus menonjolkan kekayaan budaya NTT,” ujar Gubernur.

IPACS sendiri merupakan inisiatif Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia yang dirancang untuk mempertemukan para pemimpin budaya, seniman, akademisi, komunitas, serta perwakilan negara-negara Pasifik. Forum ini bertujuan memperkuat jejaring, mendorong kolaborasi kreatif, dan membangun semangat saling memahami lintas budaya di kawasan Pasifik.

Mengusung tema “Celebrating Shared Cultures and Community Wisdom”, IPACS menekankan bahwa budaya tidak hanya sekadar warisan, tetapi juga menjadi jembatan diplomasi dan penggerak pembangunan berkelanjutan. Forum ini menekankan pentingnya pengembangan seni dan budaya sebagai sarana membangun pemahaman antarbangsa serta memperkuat identitas kawasan Pasifik.

Sebanyak 17 negara di kawasan Pasifik diundang, dan hingga kini 12 negara telah memastikan kehadiran. Kegiatan IPACS 2025 tidak hanya menghadirkan pertemuan tingkat menteri, tetapi juga meliputi dialog budaya, pameran seni dan kerajinan, pertunjukan kolaboratif, serta pembahasan isu-isu lingkungan yang menjadi perhatian bersama.

Para delegasi diperkirakan akan menjelajahi kekayaan budaya lokal NTT, termasuk musik tradisional, tarian, dan kerajinan tangan khas daerah. Gubernur Melki Laka Lena menegaskan, forum ini diharapkan membuka peluang kolaborasi jangka panjang, baik di bidang seni, pendidikan, maupun pengelolaan lingkungan. “IPACS adalah kesempatan emas untuk menunjukkan bahwa budaya adalah jembatan yang menghubungkan bangsa-bangsa di Pasifik, sekaligus mendorong pembangunan berkelanjutan,” katanya.

Dengan persiapan yang matang dan partisipasi aktif negara-negara Pasifik, IPACS 2025 di Kupang diharapkan menjadi titik temu budaya internasional yang membawa dampak positif bagi pengembangan seni, diplomasi, dan hubungan antarbangsa di kawasan.

Baca Juga

Gubernur NTT Dorong Bank NTT Jadi Motor Ekonomi Rakyat

Gubernur NTT Melki Laka Lena Dukung Layanan Pendidikan dan Kesehatan Berkualitas

Gubernur Melki Laka Lena Dorong Transformasi Keuangan Daerah Melalui Kolaborasi dengan Bank Mandiri

Gubernur NTT Ajak Diaspora Bangun Kampung Halaman: “Kekuatan NTT Ada di Mana Pun Orang NTT Berada”

Kontak Informasi indonesiareports.com
Redaksi: redaksiindonesiareports[at]yahoo.com
Iklan: iklanindonesiareports[at]yahoo.com