MENU TUTUP
Terpopuler     Nasional Daerah Home

Tak Berjubah, Tapi Berjuang: Ibu-Ibu Mekaar, Pahlawan Ekonomi Keluarga Indonesia

Senin, 10 November 2025 | 21:06 WIB / Redaksi
Tak Berjubah, Tapi Berjuang: Ibu-Ibu Mekaar, Pahlawan Ekonomi Keluarga Indonesia Dok: Istimewa.

Jakarta - Di Indonesia saat ini, tantangan kemiskinan masih nyata meski dalam tren penurunan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin pada Maret 2025 tercatat sebesar 8,47 % atau setara dengan 23,85 juta orang. Lebih lanjut, kemiskinan ekstrem tercatat 0,85 % dari total populasi atau sekitar 2,38 juta orang.

Kondisi tersebut menjadi cermin bahwa upaya keluar dari kemiskinan bukan hanya soal bantuan sesaat, tetapi membutuhkan ekosistem pendukung dan sosok-sosok tangguh yang mampu menjadi motor perubahan dalam lingkup terkecil keluarga.

Sejarawan ekonomi Prof. Dr. Emil Salim pernah mengatakan bahwa “pahlawan ekonomi adalah mereka yang dengan tangan kosong mampu menegakkan martabat bangsa melalui kerja keras dan kemandirian.”

Dengan seluruh tantangan dan peluang tersebut, apa yang bisa Indonesia lakukan untuk mengubah kondisi ini? Melalui program pemberdayaan, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) hadir bukan sekadar sebagai lembaga pembiayaan, melainkan sebagai gerakan sosial yang memungkinkan ibu-ibu prasejahtera menjadi pahlawan di rumah tangga mereka dan mengangkat kondisi ekonomi keluarga mereka menjadi sejahtera melalui wirausaha.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan bahwa kekuatan utama bangsa tidak hanya lahir dari pembangunan fisik, tetapi dari keberdayaan masyarakat di akar rumput.

Ia menyampaikan bahwa melalui pembiayaan dan pemberdayaan yang terintegrasi, PNM berupaya menguatkan para pahlawan ekonomi keluarga para perempuan tangguh yang menjadi penopang kesejahteraan rumah tangga.

“Pembiayaan tanpa pemberdayaan ibarat api tanpa cahaya. Kami ingin setiap rupiah yang disalurkan tidak hanya memutar roda usaha, tetapi juga menyalakan semangat dan kepercayaan diri agar mereka mampu mandiri,” ujar Arief.

Pahlawan keluarga ini mungkin tak mengenakan seragam atau berbicara di podium besar, namun kekuatan mereka terasa nyata: hati yang besar untuk tulus berjuang demi keluarga, menggunakan usaha mikro sebagai medan perjuangan. Dengan dukungan PNM, mereka memegang peranan ganda: sebagai pelaku usaha dan penggerak ekonomi keluarga.

Bila kita hitung, maka jutaan nasabah Mekaar adalah pahlawan sejati karena dengan tindakan kecil namun konsisten, mereka mendongkrak kapasitas keluarga, memperkuat ekonomi rumah tangga, dan membawa perubahan sosial yang bermakna.

Hal ini juga sekaligus menegaskan bahwa kehadiran seorang pahlawan bukan selalu terpampang di medali atau teriak sorak banyak orang, pahlawan adalah mereka yang berjuang nyata demi ekonomi keluarga.

#PNMuntukUMKM
#PNMPemberdayaanUMKM
#PNMPemberdayaanPerempuan

Baca Juga

PNM Aceh dan Yayasan Nexsa Dorong Kepemimpinan Perempuan Lewat Program “Mba Maya 2025”

Mentri PKP Apresiasi Kolaborasi Ruang Pintar PNM dan SMF

Bersama Menko PM, PNM Bangun Kemandirian Disabilitas Lewat Rumah Inklusif Kebumen

Pemberdayaan Ultra Mikro Bukan Sekadar Bantuan, tapi Gerakan Sosial Mengentaskan Kemiskinan

Kontak Informasi indonesiareports.com
Redaksi: redaksiindonesiareports[at]yahoo.com
Iklan: iklanindonesiareports[at]yahoo.com