Baharkam Polri Perkuat Peran Polisi Penolong yang Responsif dan Humanis
Komjen Pol Karyoto, Kepala Baharkam Polri. Dok: Istimewa.
Jakarta - Suasana Rakernis Baharkam Polri Tahun 2025 di Yogyakarta, Kamis (6/11/2025), terasa berbeda. Gedung rapat dipenuhi pejabat utama Baharkam, para Kakor, Karo, Direktur, serta jajaran Korbinmas, Korsabhara, dan Korpolairud.
Di tengah keramaian itu, Komjen Pol Karyoto, Kepala Baharkam Polri, membuka acara dengan pemukulan gong, menandai dimulainya diskusi yang penuh makna bagi institusi yang menaungi keamanan publik.
Dalam arahannya, Komjen Karyoto menekankan satu hal yang menjadi inti dari seluruh kegiatan: polisi bukan sekadar penegak hukum, tetapi pelindung dan penolong masyarakat.
“Baharkam Polri harus hadir secara nyata, responsif, adaptif, dan berintegritas dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat,” ujarnya dengan tegas.
Ia mengingatkan bahwa tantangan tugas polisi semakin kompleks. Mulai dari perubahan sosial yang cepat, bencana alam, hingga potensi konflik horizontal, semuanya menuntut kesiapan dan ketangguhan personel.
Di sinilah tiga fungsi utama Baharkam memainkan peran vital: Korbinmas hadir sebagai cooling system melalui Bhabinkamtibmas yang aktif di masyarakat, Korpolairud menjadi penolong sigap di laut dan udara, sementara Korsabhara menegaskan kehadiran nyata Polri di lapangan dengan sikap profesional dan humanis.
Semangat ini bukan sekadar jargon. Komjen Karyoto meminta seluruh personel untuk meresapi makna menjadi Polisi Penolong.
Setiap interaksi dengan masyarakat, setiap tindakan di lapangan, harus mencerminkan integritas dan empati. Ia menekankan, kepercayaan masyarakat hanya bisa diraih jika Polri hadir bukan sebagai simbol kekuasaan, melainkan sebagai sahabat dan pelindung yang bisa diandalkan.
Rakernis tahun ini juga menjadi ajang apresiasi. Komjen Karyoto menyerahkan penghargaan kepada personel berprestasi, sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi mereka di lapangan. Di tengah agenda strategis dan evaluasi, momen ini mengingatkan bahwa setiap tindakan nyata di lapangan akan membentuk citra Polri di mata masyarakat.
Dengan berakhirnya Rakernis, harapan Komjen Karyoto jelas: Baharkam Polri semakin solid, siap menghadapi tantangan masa depan, dan terus memperkuat peran sebagai institusi modern, responsif, dan dipercaya publik. Di balik seragam dan prosedur, ada misi kemanusiaan yang selalu melekat—menjadi pelindung dan penolong masyarakat.
