MENU TUTUP
Terpopuler     Nasional Daerah Home

Perpres Makan Bergizi Gratis Resmi Ditandatangani, BGN Siapkan Sosialisasi Tata Kelola Baru

Jumat, 24 Oktober 2025 | 09:27 WIB / Redaksi
Perpres Makan Bergizi Gratis Resmi Ditandatangani, BGN Siapkan Sosialisasi Tata Kelola Baru Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana. Dok: Istimewa.

Jakarta - Program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG), kini memasuki babak baru. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memastikan Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur tata kelola pelaksanaan program tersebut telah resmi ditandatangani Presiden.

Perpres MBG sudah ditandatangani,” kata Dadan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (23/10/2025). Ia menambahkan, penandatanganan dilakukan sebelum penilaian sasaran kinerja pegawai (SKP) berlangsung. “Sebelum SKP. Persisnya ke Mensesneg,” ujarnya singkat.

Dengan terbitnya perpres ini, pemerintah kini bersiap melakukan tahap sosialisasi dan penyesuaian teknis di lapangan. Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang mengungkap, regulasi tersebut memuat sejumlah ketentuan baru yang menekankan standar higienitas, efisiensi waktu, dan keamanan pangan di dapur-dapur gizi atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Salah satu aturan menarik dalam perpres itu, kata Nanik, adalah larangan bagi dapur memasak sebelum pukul 00.00. “SPPG nggak boleh lagi memasak di bawah pukul 12 malam, masaknya harus pukul 2 pagi,” jelasnya saat ditemui usai town hall meeting satu tahun Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Selasa (21/10/2025).

Nanik juga menegaskan bahwa proses memasak di setiap dapur kini wajib mengikuti urutan batch penerima manfaat. Misalnya, makanan untuk anak-anak PAUD dimasak dan dikirim terlebih dahulu, disusul SD, SMP, hingga SMA. “Itu contoh pengaturan rinci dalam Perpres Tata Kelola MBG,” ujarnya.

Program MBG menjadi salah satu ikon kebijakan sosial Presiden Prabowo, yang tidak hanya menargetkan peningkatan gizi anak bangsa, tetapi juga mendorong pemberdayaan ekonomi lokal melalui keterlibatan masyarakat sekitar dalam rantai pasok pangan.

Baca Juga

BGN Gelar Bimtek Serentak Perkuat Kompetensi 35.000 Penjamah Pangan di Pulau Jawa

Keberhasilan Dapur MBG Juga Ditentukan oleh Rantai Pasok Bahan Pangan

BGN Gelar Bimtek Serentak untuk 35.000 Penjamah Pangan di 38 Kab/Kota Pulau Jawa

BGN Latih 35 Ribu Penjamah Pangan di Pulau Jawa untuk Tingkatkan Keamanan dan Gizi Makanan

105 SPPG Muhammadiyah Diresmikan, BGN Tegaskan Komitmen Wujudkan Generasi Indonesia Sehat

Kontak Informasi indonesiareports.com
Redaksi: redaksiindonesiareports[at]yahoo.com
Iklan: iklanindonesiareports[at]yahoo.com