MENU TUTUP
Terpopuler     Nasional Daerah Home

Dari Kampung ke Tokyo, PNM Menyulam Kisah Cokelat dan Batik Indonesia

Selasa, 09 September 2025 | 13:07 WIB / Redaksi
Dari Kampung ke Tokyo, PNM Menyulam Kisah Cokelat dan Batik Indonesia Dok: Istimewa.

Jakarta - Di tengah gemerlap Tokyo Dome, aroma cokelat dan warna-warni batik Indonesia menyatu dalam harmoni budaya. Ely Herlina, pengusaha cokelat asal Bandung, berdiri dengan bangga mengenang awal perjalanan yang sederhana, Kini, racikan cokelatnya dinikmati oleh pengunjung Jepang yang terpikat oleh cita rasa uniknya.

Tidak jauh dari Ely, Ria Apriani, perajin batik dari Garut, memperlihatkan karya-karya batik yang sebelumnya hanya dikenal di pasar lokal. Setiap motif adalah cerita, setiap warna membawa identitas kampung halamannya, yang kini menembus batas negara.

Keduanya hadir mewakili 15,8 juta nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam Tokyo Handmade Marche 2025, pameran kerajinan tangan terbesar di Jepang. Bagi Ely dan Ria, ini lebih dari sekadar pameran; ini adalah saksi perjalanan mimpi yang diwujudkan melalui ketekunan, kreativitas, dan dukungan yang tepat.

“Dulu saya hanya jualan cokelat di kampung. Sekarang, orang Jepang bisa mencicipi karya saya. Semua ini berkat PNM, yang tidak hanya memberi modal tapi juga membimbing. Saya bisa mempekerjakan ibu-ibu single parent dan putus sekolah di sekitar rumah,” kata Ely dengan mata berbinar.

Ria pun berbagi rasa bangganya: “Batiku dulu hanya untuk pasar lokal. PNM mengajarkan cara mengelola usaha, branding, dan keuangan. Kini ada belasan perempuan di kampung saya yang ikut membatik. Kami bangga bisa membawa budaya Indonesia ke Jepang.”

Kisah mereka membuktikan bahwa usaha kecil bukan sekadar menambah penghasilan, tetapi mampu membuka lapangan kerja, memberdayakan komunitas, dan menggerakkan ekonomi lokal. Program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) telah menumbuhkan ribuan kisah inspiratif di berbagai pelosok negeri.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan, “Kami ingin menunjukkan bahwa mimpi besar bisa lahir dari hal kecil. Usaha desa bisa bersinar di panggung dunia. Jangan pernah berhenti bermimpi; kerja keras akan membawa Anda ke tempat yang tak pernah terbayangkan.”

Dari dapur rumah hingga Tokyo Dome, Ely dan Ria menjadi bukti nyata: dengan semangat, ketekunan, dan dukungan yang tepat, mimpi bisa menembus batas, menginspirasi jutaan perempuan Indonesia untuk percaya pada kekuatan mereka sendiri.

#PNMuntukUMKM #PNMPemberdayaanUMKM

Baca Juga
Kontak Informasi indonesiareports.com
Redaksi: redaksiindonesiareports[at]yahoo.com
Iklan: iklanindonesiareports[at]yahoo.com