Dukung Pengembangan Pondok Pesantren, Menteri Basuki Resmikan Rusun Yayasan Bhakti Bapak Emak di Jombang
Jombang - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati dan Wakil Bupati Jombang Sumrambah meresmikan Rumah Susun (Rusun) Yayasan Bhakti Bapak Emak di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (8/4/2022).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam sambutannya mengatakan, pembangunan Rusun Yayasan Bhakti Bapak Emak merupakan bagian dari pengembangan Pondok Pesantren Bapak Emak.
"Terima kasih kami diberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam cikal bakal pengembangan pondok pesantren (ponpes) ini. Mudah-mudahan selanjutnya kami masih bisa berkontribusi untuk pengembangan Ponpes ini," kata Menteri Basuki.
Menteri Basuki berharap lewat pembangunan rusun ponpes dapat menjadi amal jariyah bagi keluarga besar Kementerian PUPR. "Semoga para santri bisa memanfaatkan Rusun dan memeliharanya dengan baik,"ujarnya.
Anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati mengucapkan terima kasih banyak atas kontribusi Kementerian PUPR dalam membangun Rusun Yayasan Bhakti Bapak Emak.
Setelah meresmikan Rusun, Menteri Basuki bersama Anggota Komisi V DPR RI juga melakukan penanaman pohon mangga dan kelengkeng di sekitar Rusun guna penghijauan lingkungan sekitar.
Rusun senilai Rp6,8 miliar tersebut dibangun satu tower dengan tiga lantai 6 dan memiliki kapasitas hunian 128 santri lengkap dengan meubelair. Rusun tersebut di dukung oleh fasilitas penunjang berupa ruang pengelola, tempat wudhu, paving dan taman di sekitar bangunan sehingga dapat meningkatkan kualitas belajar para santri.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa IV Direktorat Jenderal Perumahan, Sultan Sidik Nasution
menerangkan, Rusun tersebut dibangun di Dusun Serning RT 026 RW 010 Banjaragung, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur.
Rusun tersebut dibangun oleh Direktorat Jenderal Perumahan melalui Satuan Kerja Perumahan Provinsi Jawa Timur Balai Pelaksana Pembangunan Perumahan (BP2P) Jawa Timur mulai April hingga Desember 2021 dengan kontraktor pelaksana PT Pandan Jaya Indonesia.
Turut hadir Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Achmad Subki, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Haeruddin C. Maddi dan Kepala BP2P Jatim Sultan Sidik Nasution (*)