Dedi Bangun Silaturrahmi dengan Warga Binaan
Pematangsiantar-Aggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Dedi Iskandar Batubara melakukan kunjungan kerja di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pematangsiantar, Kamis (23/2), seperti dimuat oleh media Indonesia.com.
Kedatangan Dedi Iskandar bertujuan untuk membangun silaturahmi dengan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kunjungan kerja tersebut disambut langsung oleh Kalapas Rudi Fernando Sianturi serta para pejabat struktural Lapas IIA Pematangsiantar.
Di hadapan para WBP, Dedi dengan ramah langsung menyapa dan bercengkerama serta sesekali terjadi obrolan singkat.
Kemudian dilanjutkan dengan memberikan wejangan dan ceramah kepada WBP di Masjid At-Taubah Lapas Klas IIA Pematangsiantar.
“Kalian semua, seluruh WBP merupakan orang-orang yang masih memiliki kesempatan besar untuk mengubah kehidupan. Tidak ada kata terlambat karena tidak semua orang memiliki kesempatan, manfaatkanlah kesempatan ini. Jadilah pribadi yang lebih baik lagi dan jangan malu untuk mencoba memperbaiki diri”, kata Dedi, Kamis (24/2).
Usai bertemu dengan para WBP, Dedi didampingi oleh Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto.
Dedi juga mengapresiasi atas kinerja Kalapas dan jajaran Lapas Kelas IIA Pematangsiantar karena telah melakukan perubahan yang nyata terkhusus dalam bidang pelayanan dengan memberikan serta memfasilitasi sarana dan prasarana.
"Lapas Kelas IIA Pematangsiantar sudah melakukan hal terbaik kepada WBP dengan memberikan kualitas layanan yang diberikan sehingga berdampak positif terhadap warga binaan dan masyarakat itu sendiri. Bukan hanya masyarakat umum juga mengedepankan masyarakat berkebutuhan khusus dan seluruh pelayanan yang tersedia di Lapas Pematangsiantar gratis dan tidak dipungut biaya dan layak untuk mendapatkan predikat WBK dan WBBM," ujar Dedi.
Sementara itu, Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto juga menyampaikan apresiasi penuh atas terlaksananya program rehab WBP serta pelaksanaan vaksinasi di Lapas Kelas IIA Pematangsiantar dalam menekan penyebaran Covid-19.