Badikenita Sitepu: Arahkan Anggaran Untuk Empowering Perempuan
Jakarta- Kemajuan teknologi digital bisa menjadi alat bagi perempuan untuk lebih berpartisipasi dalam berbagai bidang sekaligus meningkatkan sumber daya manusia.
Dukungan perangkat cerdas dan teknologi konektivitas berkecepatan tinggi telah membuka peluang pekerjaan yang bersifat fleksibel, yaitu jenis-jenis pekerjaan yang bisa dilakukan jarak jauh ataupun yang bisa dilakukan di rumah.
Presidium Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPP RI), Badikenita Putri Br Sitepu mengatakan, di era teknologi informasi dan komunikasi, kebutuhan akan hal tersebut tak terelakkan lagi, apalagi selama masa pandemi ini.
Banyak peluang perempuan yang terbuka di era teknologi ini. “Oleh karenanya diperlukan empowering perempuan untuk dapat menyikapi peralihan era offline ke online yang tidak dapat dihindari lagi,” ujar Badikenita yang juga seorang dosen ini.
Mindset para perempuan, lanjutnya, harus diubah dengan berkembangnya TIK ini, karena banyak aspek dan peluang yang bisa menambah penghasilan mereka yang dihasilkan lewat teknologi tersebut.
Empowering dibutuhkan bagi kekuatan fikirannya, bagi dirinya, serta bagi ekonomi keluarganya.
“Hal ini butuh kesiapan- kesiapan yang harus dianggarkan dengan memanfaatkan masa masa reses para anggota parlemen,” tegas Badikenita.
Ia pun mendesak agar anggaran diarahkan pada kegiatan empowering seperti pelatihan-pelatihan atau melalui kerjasama dengan mitra-mitra kerja. Karena perwakilan daerah juga merupakan perwakilan rakyat.
“Semua anggota parlemen tentunya dalam kegiatan- kegiatan seperti saat reses dapat memberikan empowering yang sangat berarti buat masyarakat. Arahkan anggaran-anggaran empowering tersebut. Disamping menyiapkan pula alat-alat komunikasi yang terjangkau masyarakat,” jelasnya saat menjadi narasumber dalam diskusi bertajuk “Kiprah Perempuan Parlemen: Jalan Harapan Bangsa, di Hari Perempuan Internasional”, yang digelar oleh KPP RI di halaman Nusantara V Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Selasa (9/3).
Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret, diperingati KPP RI dengan melakukan pameran foto dan talkshow bertajuk “Kiprah Perempuan Parlemen: Jalan Harapan Bangsa” yang digelar oleh KPP RI di halaman Nusantara II dan Nusantara V, Kompleks MPR/DPR/DPD RI, 8-18 Maret 2021.
Perempuan-perempuan Indonesia yang tergabung sebagai Anggota DPD RI, lanjut Badikenita, juga akan terus berkomitmen dalam memperjuangkan nasib-nasib perempuan di Indonesia.DPD RI juga akan terus terlibat dalam pembahasan isu-isu nasional dan daerah.
“Sehingga DPD RI dapat terlibat dalam pembangunan daerah untuk kesejahteraan bangsa Indonesia secara keseluruha”, imbuh Badikenita.
Sebagai bukti komitmennya dalam pemberdayaan perempuan, Badikenita akan mengundang 50 anak muda untuk dibekali Leadership, Entrepreurship dan Wawasan Kebangsaan yang akan digelar pada 5-6 April 2021.