BPTP Pontianak Gelar Demplot Pengendalian Kumbang Tanduk di Sambas
Salah satu Organisme Penggangu Tanaman (OPT) penting yang menyebabkan penurunan produktivitas kelapa adalah kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros).
Pada 1 Juli hingga 3 Juli 2020, Balai Proteksi Tanaman Perkebunan (BPTP) Pontianak mengadakan demplot pengendalian kumbang tanduk bersama Kelompok Tani Nyiur Nusantara, dusun Makraga, Desa Parit Baru, Kecamatan Salatiga, Kabupaten Sambas.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Balai BPTP Pontianak, Kepala Desa Parit Baru, Kepala BPP Kecamatan Salatiga, PPL Parit Baru, tim BPTP Pontianak, Koordinator dan Petugas UPPT Pemangkat, serta 25 orang petani dari Kelompok Tani Nyiur Nusantara.
Menurut Kepala Balai Proteksi Tanaman Perkebunan (BPTP) Pontianak, Sajarwadi, Pelatihan yang diberikan kepada pekebun kelapa salah satunya dalam bentuk demonstrasi plot (demplot) berupa pemberian percontohan kepada pekebun tentang cara pengendalian kumbang tanduk secara terpadu.
“Kegiatan ini merupakan tahap pertama dari rangkaian kegiatan demplot pengendalian kumbang tanduk pada tanaman kelapa,” katanya.
Pada kegiatan tahap pertama ini, Lanjut Sajarwadi, Tim BPTP Pontianak mengadakan sosialisasi tentang pengenalan OPT Tanaman Kelapa yang difokuskan pada kumbang tanduk beserta cara pengendaliannya. (Hukmas Ditjen Bun)