Polda Metro Musnahkan 1,2 Ton Sabu dan 410 Kilogram Ganja
Jakarta-Polda Metro Jaya memusnahkan 1,2 ton sabu dan 410 kilogram ganja tadi pagi, Kamis, (2/7). Pemusnahan barang bukti narkoba itu dibakar di mobil khusus milik Badan Narkotika Nasional (BNN). Narkoba jenis lain yang ikut dimusnahkan yakni 35 butir ekstasi.
Kapolri Jendral Idham Azis yang hadir dalam cara pemusnahan barang bukti narkoba ini menyampaikan bahwa kejahatan narkoba merupakan kejahatan luar biasa (extra ordanary crime) dan kejahatan lintas negara (transnational crime).
Azis juga mengingatkan kalau narkoba menjadi ancaman bagi anak bangsa khususnya bagi generasi millenial, serta dapat menyerang sendi kehidupan dan meningkatkan angka kriminalitas yang tinggi di masyarakat.
“Bahaya narkotika bisa datang datang dari dua sisi baik dari orang dalam maupun luar," ujar Aziz.
Karena itu, Ia meminta kepada jajaran kepolisian bisa memberikan tindakan tegas kepada para pengedar hingga penyelundup narkotika ke Jakarta. Ia bahkan mengintruksikan tes urine secara berkala kepada anggota kepolisian.
kiri ke kanan : Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana; Kabareskrim Komjen Pol Listyo sigit; dan Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengelar barang bukti narkoba di Lapangan Promoter Polda Metro Jaya, Kamis (2/7).
"Kalau ada petugas yang pakai narkoba, harusnya dia dihukum mati. Karena dia tahu undang-undangnya," kata Aziz.
Senada dengan Kapolri, Kabareskrim Komjen Pol Listyo sigit mengungkapkan, barang bukti 1,2 ton sabu bisa merusak 6 juta jiwa orang, dan ekstasi 35 ribu butir dapat merusak 17.500 jiwa orang. Demikian juga dengan ganja 410 kilogram bisa merusak 82.000 jiwa orang jadi.
“Totalnya bisa merusak masa depan anak bangsa diatas 6 juta jiwa,” ungkap Listyo di lapangan Promoter, Polda Metro Jaya.
Sementara itu, Kapolda metro jaya Irjen Pol Nana Sudjana dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika dari jaringan timur tengah (Iran) bermanfaat bagi semua masyarakat indonesia.
“Demi masa depan generasi bangsa khususnya generasi millenial sebagai penerus pemimpin bangsa," katanya.
Dalam acara pemusnahan kali ini, turut hadir Ketua MPR Bambang Susatyo, Ketua Komisi III DPR RI Herman Heri, Ketua MUI, Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari, dan pejabat Kejaksaan Agung.