Ketua Gugus Tugas : Presiden Minta Pusat Bantu Atasi Kasus Corona di Jatim
Jakarta-Sebanyak 66 karyawan pabrik rokok PT HM Sampoerna dinyatakan positif virus Covid-19. Sejumlah karyawan itu selama ini bekerja di di pabrik Rungkut 2, Kota Surabaya, Jawa Timur.
"Bapak Presiden memerintahkan Gugus Tugas untuk membantu sejumlah kasus yang terjadi di Jawa Timur, sehingga penanganannya bisa terkelola dengan baik, sebagaimana pengalaman yang ada di wilayah Jabodetabek," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen Doni Munardo dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (4/5/2020).
Semenjak kasus ini mencuat, langsung menjadi pembicaraan banyak pihak terutama dari kalangan laki-laki yang sudah menjadi pelanggan setia rokok Sampoerna. Karena itu, Doni mengungkapkan pihaknya mewaspadai penularan Corona di pabrik rokok itu menjadi episentrum wabah.
"Klaster-klaster yang diwaspadai menjadi episentrum, tadi sudah disampaikan ada klaster Gowa, jemaah tablig, dan pabrik," ujar Doni.
Proses isolasi puluhan karyawan tersebut ditangani Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
"Sudah dilakukan isolasi oleh Pemerintah Provinsi Jatim dan Tim Gugus Tugas," lanjut Doni.
Dari total 66 karyawan Sampoerna positif COVID-19, dua di antaranya diketahui meninggal dunia. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, 64 karyawan saat ini dalam proses rujukan untuk dirawat di rumah sakit.
"Saat ini dari 64 karyawan positif, 25 sudah dipindah ke rumah sakit. Mereka semua ini harus dirujuk di rumah sakit. Koordinasi terus kita lakukan," imbuhnya.