Lalu Muhammad Zohri : Saya Tidak Menyangka Jadi Juara Dunia Atletik U-20
Jumat, 20 Juli 2018 | 14:16 WIB / Samsul Bakhri
Lalu Muhammad Zohri
Jakarta - Pelari nasional, Lalu Muhammad Zohri, dari Nusa Tenggara Barat (NTB) mengaku sempat tidak menyangka dirinya menjadi yang terbaik pada lomba lari 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik U-20 2018 yang dikuti pelari andalan dari negara lain.
Lomba lari 100 meter ini, disebut perlombangaan lari bergengsi. Lalu Muhammad Zohri meraih medali emas pada nomor lari 100 meter keluar sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 10,18 detik pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tempere, Finlandia, Rabu (11/7/2018).
Zohri baru mengetahui hal tersebut setelah melihat skor dan namanya berada di posisi puncak. Ia lantas sujud syukur, berlari sembari memegang bendera merah putih, seperti terlihat dalam siaran televisi yang disiarkan TV nasional.
"Sebenarnya saya tidak percaya menjadi juara sebelum melihat papan skor," kata Lalu Muhammad Zohri setibanya di Tanah Air, Selasa (17/7) malam.
"Namun, Tuhan memberikan yang terbaik sehingga tidak ada yang tak mungkin," katanya.
Zohri tiba di Tanah Air dari Finlandia dan mendapat sambutan meriah yang telah menunggunya mulai dari, PB PASI, hingga Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Bandara Soekarno-Hatta.
Dalam kesempatan pertama setibanya di Indonesia, Zohri mengungkapkan kesannya atas keberhasilan spektakulernya itu. Rasa bangga Menpora sumringah diikuti yang lainnya.
"Sebelumnya, saya tidak menyangka bisa menjadi juara dunia. Namun, berkat percaya diri dan bantuan Tuhan, saya bisa menjadi juara," ujar Zohri.
Zohri juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia dan pemerintah atas dukungan dan doa sehingga ia bisa meraih kesuksesan. Catatan waktu atlet asal NTB ini bahkan nyaris menyamai rekor lari 100 meter di Asia Tenggara.
Kebetulan tercatat atas nama pelari Tanah Air, Suryo Agung Wibowo, dengan 10,17 detik pada 2009. Zohri akan kembali menjadi salah satu andalan Indonesia di Asian Games 2018, yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.
Ia akan berusaha dengan kemampuan terbaiknya untuk bersaing dengan pelari-pelari tercepat Asia di nomor 100 meter yang lebih berpengalaman. Semoga dapat meraih emas lagi dan membawa nama harum bangsa.