Kementerian PUPR Kirim Alat Berat ke Lokasi Banjir Bandang Banyuwangi
Senin, 25 Juni 2018 | 16:34 WIB / Yapto Prahasta Kesuma
doc.kementerian pupr
Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengirimkan 2 excavator, 6 unit Hidran Umum dan telah terpasang di desa sumber Arum, 2 unit Mobil penghancur lumpur, 4 Unit dump truk dan 2 unit Mobil Tanki Air (MTA) untuk membantu pembersihan lumpur pada infrastruktur serta fasilitas umum dari lumpur akibat banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Jumat, 22 Juni 2018.
Dampak banjir bandang sebanyak 23 rumah rusak berat 23 rumah, rumah rusak sedang 118 rumah, dan rumah rusak ringan 274 rumah.
Banjir merusak intake air yang mengakibatkan kesulitan air bersih di kecamatan Songgon khusus di desa Sumber Arum. Lumpur akibat banjir banyak menumpuk di Desa Alas Malang di Kecamatan Singojuruh.
Banjir juga mengakibatkan Jembatan Garit di Kec. Singojuruh tersumbat oleh material pasir dan batang kayu sehingga air meluap ke perkampungan Desa Alasmalang Kec. Singojuruh setinggi 1 meter diatas aspal jalan raya.
Tidak hanya itu, Bendung Garit di hulu Jembatan Garit untuk irigasi 475 ha mengalami penimbunan material disekitar bendung dan intake serta saluran pembawa sepanjang 260 meter. Namun kondisi bendung dan bangunan intake serta saluran masih baik.
Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, Ditjen Sumber Daya Air telah melakukan pembersihan sedimen di Jembatan Garit dan Bendung Garit menggunakan eksavator dan dump truck.
Sementara untuk bantuan pemenuhan kebutuhan air bersih, Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya bekerja sama dengan PDAM Banyuwangi.