Setelah Rusak Akibat Gempa Kini Masjid At-Taqarrub Bisa digunakan Shalat Tarawih
Jumat, 18 Mei 2018 | 14:07 WIB / Yapto Prahasta Kesuma
doc.kementerian pupr
Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun kembali Masjid At-Taqarrub di Desa Keude, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya yang mengalami rusak berat akibat gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh pada 7 Desember 2016 lalu.
Peletakkan batu pertama pembangunan Masjid At-Taqarrub dilakukan Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada 15 Desember 2016 lalu.
Meski dalam tahap penyelesaian akhir, masjid tersebut kini sudah bisa digunakan masyarakat untuk shalat tarawih dan mengerjakan ibadah ramadhan lainnya.
Menteri Basuki mengatakan pembangunan Masjid At-Taqarrub menggunakan desain serupa dari sebelumnya. “Tidak ada desain baru, ini desain awal dari masyarakat," ujarnya belum lama ini di Jakarta.
Masjid tersebut dibangun di atas tanah seluas 4.635 meter persegi sebanyak 2 lantai diproyeksikan dapat menampung sebanyak 2.000 jamaah.
Masjid ini juga dilengkapi dengan lahan parkir yang mampu memuat 90 sepeda motor, 8 mobil dan 3 Bis.
Masjid At-Taqarrub merupakan salah satu fasilitas umum yang dibangun oleh Kementerian PUPR pasca gempa disamping 13 bangunan sekolah, madrasah dan pesantren.
Tiga belas sekolah tersebut yakni SDN Masjid Trienggadeng, SDN Tampui, SMPN 4 Tampui, SDN Pulandok Tunong, PAUD Kasih Ibu, SD Malim Dagang, SMK 1 Bandar Baru, SMKN 1 Bandar Dua, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Paru Bandar Baru, SMP 3 Bandar Baru Jiem Jiem, SDN Jiem Jiem, SMPN 2 Panteraja dan SMPN 1 Samalanga (Kabupaten Bireun).