Menteri Basuki : Wisma Atlet Kemayoran Siap Digunakan
Jakarta - Dalam peninjauan ke Kompleks Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu (24/2) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Wisma Atlet Kemayoran telah siap digunakan untuk Asian Games XVIII.
“Beberapa masukan perbaikan selama pelaksanaan test event telah diselesaikan diantaranya perbaikan kebocoran dan pemasangan gorden setiap kamarnya,” ujarnya.
Peninjauan yang dilakukan di Blok D10 ini untuk memastikan kesiapan wisma atlet yang akan menjadi tempat tinggal para atlet dan official pendukung selama penyelenggaraan Asian Games XVIII yang akan dibuka pada 18 Agustus 2018.
Kementerian PUPR pada akhir 2017 telah menyelesaikan pembangunan Wisma Atlet Kemayoran yang berjumlah 10 tower terdiri dari 7 tower di Blok D10 dengan 5.494 unit, akan menampung 16.482 orang dan 3 tower di Blok C2 dengan 1.932 unit berkapasitas 5.796 orang.
“Wisma ini telah digunakan sebagai hunian para atlet beberapa cabang olahraga yang bertanding pada test event tanggal 8 - 15 Februari lalu,” tuturnya.
Menteri Basuki juga mengatakan perbaikan-perbaikan pada masa pemeliharaan dalam rangka penyempurnaan tetap diperlukan. Oleh karenanya pihak kontraktor telah menyiagakan sejumlah pekerjanya.
Mengenai peruntukannya, Blok D10 akan digunakan untuk para atlet, sementara Blok C2 diperuntukan bagi staf penunjang seperti para jurnalis, perawat, official pendukung lainnya.
Unit rusun tipe 36 dilengkapi ruang tamu dan dapur untuk ditempati oleh 2 orang atlet. Selain itu untuk kenyamanan penghuni, telah dilengkapi meubelair berupa tempat tidur, meja, kursi, gorden, pendingin udara, serta pemanas air.
Untuk ukuran tempat tidur standar adalah 1,9 meter, namun juga tersedia tempat tidur berukuran 2,2 meter. Berbagai fasilitas pendukung tersebut telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh International Olympic Committee (IOC).
Selain mengecek kesiapan wisma, Menteri Basuki juga mengecek progres penataan kawasan wisma atlet. Penataan kawasan berupa pembuatan jalur pedestrian, pembuatan jaringan drainase, pembuatan kolam untuk menampung air, pembuatan taman, dan lain-lain untuk memberikan kenyamanan bagi para atlet dan official Asian Games selama tinggal di wisma.