Kebutuhan Listrik Saat Lebaran Diprediksi Turun 40 Persen
Kamis, 15 Juni 2017 | 13:19 WIB / Sofia Andhareswara
Direktur Utama PLN, Sofyan Basir.
Depok - PT Perusahaan Listrik Negara ( PLN) memperkirakan, pemakaian listrik untuk wilayah Jawa-Bali di momen Idul Fitri 1438 Hijriyah bisa berkurang hingga 40 persen dibanding pemakaian listrik di hari kerja biasa.
"Kebutuhan pasokan listrik saat Lebaran diperkirakan menurun, tapi sistem harus tetap dijaga," kata Direktur Utama PLN, Sofyan Basir di Pusat Pengatur Beban Jawa-Bali (P2B JB) Gandul, Depok, Jawa Barat, Kamis (15/6).
Sofyan berujar, pada saat Lebaran mendatang, daya mampu netto pembangkit sistem Jawa-Bali adalah sebesar 33.480 megawatt (MW).
"Daya sebesar itu sudah cukup untuk melayani beban puncak lebaran yang diperkirakan mencapai 16.560 MW," kata dia.
Meski demikian, demi menjamin pasokan listrik dan antisipasi gangguan jaringan selama Ramadhan hingga lebaran nanti. PLN, kata Sofyan juga akan menyiapkan satuan tugas distribusi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Karenanya, dengan segala persiapan yang dilakukan PLN tersebut, Sofyan pun berharap tak akan ada masalah berarti yang terjadi pada lebaran tahun ini.