Tarian Papua Jadi Pusat Perhatian di ITB Berlin
Jakarta - Dalam mempromosikan pariwisata di tingkat dunia, Kementerian Pariwisata telah mengirimkan delegasi dan misi kesenian di ajang Internationale Tourismus Borse (ITB) Berlin yang digelar pada 8-12 Maret 2017 di Kota Berlin, Jerman.
Di ajang bursa pariwisata terbesar dunia itu, tarian asal Indonesia termasuk di antaranya dari daerah Papua menyedot perhatian pengunjung disana.
"Kami mengirimkan Tim Wonderful Indonesia untuk mempromosikan pariwisata kita di bursa pariwisata tingkat dunia ini," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (11/3).
Indonesia menggelar Paviliun seluas 487 m2 di area bursa yang menghadirkan berbagai penampilan seni termasuk tarian Papua yang menyedot perhatian pengunjung.
Selain tarian Papua yang eksotik, sejumlah pertunjukan yang juga menarik perhatian pengunjung ajang ITB Berlin yakni tarian Bali, tarian adat Betawi, dan tari saman asal Aceh.
Pada ajang itu Indonesia mengangkat tema keberagaman budaya dan kemaritiman yang diharapkan mampu menggambarkan Indonesia secara utuh kepada publik di Eropa.
Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara I Gde Pitana mengatakan pada ajang ITB Berlin pihaknya akan mempromosikan Wonderful Indonesia lebih intens dengan menggandeng para pelaku industri Indonesia.
"Kami membawa delegasi yang terdiri dari 135 agen perjalanan, hotel, dan dinas pariwisata daerah," katanya.
Tari Yospan Papua. Tari ini sering disebut sebagai tarian pergaulan yang sering dibawakan muda-mudi sebagai bentuk persahabatan. (papuaexpo)
Dalam bursa pariwisata kelas dunia itu, Indonesia akan menempati paviliun seluas 487 m2 di Hall 26 A nomor 120 bertingkat dengan konstruksi berbentuk kapal phinisi dan rumah adat Flores, Wae Rebo.
Menurut I Gde Pitana, dua penampilan tersebut menjadi tema Wonderful Indonesia yang ingin diangkat dalam ajang ITB Berlin tahun ini yakni Maritime and Cultural Diversity.
Pada kesempatan itu, kata Pitana, para pelaku industri dari Indonesia akan bertemu para pemangku kepentingan dari industri pariwisata berbagai negara selama penyelenggaraan ITB Berlin.
"Beberapa yang kami tampilkan di paviliun Indonesia selain pertunjukan seni di antaranya mixologist bar dan virtual reality di stand 123, sedangkan spa Indonesia dibuka di stand 116," katanya.
Selain itu pihaknya juga mempromosikan Wonderful Indonesia dengan menawarkan kopi Indonesia, dan henna Indonesia.
"Jadi tema maritim dan keragaman budaya dari pariwisata Indonesia diintegrasikan ke dalam desain stand untuk ITB 2017," katanya.
Pitana berharap melalui keikutsertaan dalam ITB Berlin, brand pariwisata Wonderful Indonesia semakin dikenal sehingga lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Indonesia.