Poros Maritim Kuat, Indonesia Ingin Tautkan dengan IQRA
Senin, 06 Maret 2017 | 16:28 WIB / Yapto Prahasta
Presiden Jokowi.
Jakarta - Presiden Jokowi menegaskan bahwa Samudera Hindia merupakan penopang ekonomi dunia.
Dalam Konferensi Tingkat Tinggi ke-20 Indian Ocean Rim Association (KTT IORA) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (6/3), Presiden mengatakan, lalu lintas perdagangan dunia banyak melalui samudera di selatan Indonesia itu.
"Setengah perjalanan kontainer itu lewat Samudera Hindia. Dua per tiga pengapalan tanker energi itu juga lewat Samudera Hindia dan 2,7 miliar orang tinggal di kawasan IORA," ujar Jokowi dalam pidatonya.
"Oleh sebab itu, Samudera Hindia adalah samudera masa depan dan masa depan ekonomi dunia ada di kawasan ini," kata dia.
Kondisi Samudera Hindia yang strategis itu, menurut Jokowi, sejalan dengan cita-cita Pemerintah yang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Jokowi ingin programnya itu sejalan dengan kondisi Samudera Hindia.
"Indonesia ingin memperkuat poros maritim untuk di-link-kan dengan IORA," ujar Jokowi yang kemudian disambut tepuk tangan meriah dari tamu undangan.
KTT IORA merupakan kegiatan internasional yang diikuti negara-negara pesisir yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Acara yang berlangsung dari 5 hingga 7 Maret 2017 ini dihadiri 14 kepala negara dan pemerintahan, delapan organisasi internasional, dan tujuh negara mitra wicara.