Kejar Program Prioritas, Mendes PDTT Perkuat Komunikasi dan Kerjasama dengan Stakeholder
Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sanjoyo, terus berusaha meningkatkan akselarasi realisasi program prioritas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Aliansi strategis dengan mitra Pemerintah maupun sektor swasta diperkuat.
“Kami terus berusaha memperkuat komunikasi dan kerjasama dengan stakeholder desa baik di tingkat kementerian, lembaga negara, BUMN, Pemda, hingga kalangan sektor swasta agar empat program prioritas Kemendesa PDTT bisa segera terealiasi,” kata Eko menjelang Rakornas PercepatanPelaksanaan Program Prioritas Pembangunan Desa, di Jakarta (2/3).
Ia menambahkan, berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019, sasaran pembangunan desa adalah mengurangi jumlah desa teringgal sampai 5000 desa dan meningkatkan jumlah desa mandiri sedikitnya 2000 desa.
Untuk merealisasikan sasaran tersebut, pembangunan desa perlu dilakukan secara menyeluruh dan sistematis.
“Tantangan membangun kemandirian desa terletak pada aspek rendahnya skala ekonomi dan isu ketersediaan sarana pascapanen. Kami berusaha untuk memecahkan masalah-masalah tersebut dengan empat program prioritas, yakni Pengembangan Produk Unggulan desa (Prudes)/Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades); pembentukan dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes); pembangunan embung desa; dan sarana dan olah raga desa,” jelasnya.
Rakornas ini melibatkan Menteri Pertanian, Menteri Pemuda dan Olah Raga, Bupati, Kepala Dinas Pembangunan Masyarakat Desa (PMD) tingkat provinsi, serta Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi).