Menteri Agama Tak Ingin Agama Dipolitisir
Senin, 27 Februari 2017 | 09:08 WIB / Yapto Prahasta
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.
Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mengajak masyarakat agar bersama-sama mengembalikan esensi agama yang sebenarnya, yakni menjaga diri sendiri dan orang lain, memanusiakan manusia, agar memperbaiki diri, lingkungan dan juga semua kehidupan.
“Jadi semua saya minta bagaimana memaknai agama dalam upaya mengajak, pertama, diri kita sendiri dan yang kedua adalah orang lain agar senantiasa berkemampuan memanusiakan sesama, kita harus mengembalikan esensi keagamaan ke sana,”kata Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya pada Rapat Kerja Nasional Kemenag 2017 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/2).
Lukman berpesan kepada umat beragama agar senantiasa menjaga kerukunan umat dan persatuan bangsa Indonesia agar tetap terjaga. Ia juga tak ingin jika agama dipolitisir dan dijadikan pemecah belah kesatuan.
“Kita tak ingin mengalami nasib sebagaimana dialami negara lain di mana agama justru dijadikan alat untuk memecah belah sesama, agama dipolitisasi, diperalat, sehingga nilai persaudaraan kita sebangsa persaudaraan, sesama umat manusia lalu kemudian tergerus bahkan terkikis justru karena alasan agama,” tuturnya.
Lukman juga mengatakan bahwa misi utama Kemenag adalah meningkatkan kualitas keagamaan juga menjaga ke-Indonesiaan agar tidak runtuh
“Kita di Kemenag tentu mengemban misi bagaimana agar kulitas kehidupan keagamaan masyarakat Indonesia lebih baik, pendidikan keagamaan bangsa lebih baik, dan akhirnya bagaimana kerukunan antar agama kualitasnya pun semakin baik,” ujar Lukman.
Selain itu, Kemenag menilai perlu adanya penguatan dalam segi keagamaan masyarakat. Para kepala daerah, akademisi, dan seluruh jajaran Kemenag diimbau untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama masyarakat.
"Kita ajak semua penjabat, akademisi, dan satuan kerja untuk mengembangkan dan menekankan perlunya agama harus kembali pada esensi dan substansi yang sesungguhnya," kata Menag Lukman.
Pada Rakernas Kemenag dengan tema ‘Layanan Bermartabat Makin Dekat Dengan Umat’ itu, dihadiri pula oleh Ketua Komisi VIII DPR, M. Ali Taher, kepala daerah, bupati, walikota dan pimpinan perguruan tinggi keagamaan di Indonesia. Lukman mengapresiasi kinerja mereka dalam menjalankan fungsinya.
"Terima kasih karena sudah menjalankan fungsi dengan baik. Capaian kita pada 2016 dinilai lebih baik. Terima kasih kepada kepala daerah karena ikut sumbangsih dan mengembangkan misi Kemenag untuk menjaga kehidupan keagamaan yang dari waktu ke waktu meningkat lebih baik," ujarnya.