Kapolri : Kita Tindak Tegas Pihak yang Mengganggu Ketertiban Pilkada
Rabu, 15 Februari 2017 | 13:35 WIB / Qomar Setiawan
Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan, pihaknya telah mengantisipasi pengamanan hingga usai penghitungan suara. Dia mengimbau masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban hingga proses pilkada serentak tuntas.
"Kita proaktif menjaga keamanan sampai dengan nanti pasca-penghitungan suara, kita sudah siapkan antisipasinya," ujar Tito saat meninjau TPS Wapres Jusuf Kalla di Jl Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).
Tito memastikan, situasi pelaksanaan pemungutan suara pilkada serentak di seluruh Indonesia berlangsung aman dan tertib. Dia mengingatkan kepada pihak-pihak yang berusaha mengganggu ketertiban akan ditindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Saya minta masyarakat mengawasi, jangan sampai ada yang menganggu ketertiban karena kami Polri TNI akan menindak tegas," ujar Kapolri.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan, ada sekitar 70 ribu petugas gabungan diterjunkan untuk mengamankan Pilkada DKI. Dia juga mengatakan bahwa masih ada ribuan pasukan dari Polri-TNI yang disiagakan di markas kesatuan masing-masing.
Kekuatan yang disiagakan itu sewaktu-waktu akan diterjunkan apabila terjadi hal-hal yang mengancam keamanan Ibu Kota.
"Masyarakat tak perlu khawatir. Kalau ada kejadian keributan saya akan turunkan tim," kata Tito Karnavian.
Lebih jauh, Tito meminta agar masing-masing pendukung dapat menerima apapun hasil dari pilkada ini dengan besar hati. Diharapkan tidak ada kegiatan-kegiatan yang dapat memicu kericuhan.
"Nanti kalau ada yang menang jangan euforia merendahkan yang kalah, jangan sampai terjadi. Yang kalah jangan sampai berlebihan kecewanya, karena yang menang sudah digariskan oleh Tuhan Yang Maha Esa," kata dia.
Dia meminta agar pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil pemilihan ini menempuh jalur hukum sesuai dengan aturan yang berlaku. "Langkah di luar hukum akan berhadapan dengan penegak hukum dan kami akan menindak tegas," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian.