BP Tapera Siapkan Skema Baru Pembiayaan Perumahan, Gandeng Pakar Jerman untuk Kaji Model CSH
Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho. Dok: Istimewa.
Jakarta - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mulai menyiapkan terobosan pembiayaan perumahan jangka panjang melalui pengembangan skema contractual savings for housing (CSH). Langkah ini ditempuh untuk menghadirkan mekanisme tabungan berjangka yang lebih terstruktur bagi masyarakat berpenghasilan rendah hingga menengah.
Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengungkapkan bahwa instansinya akan menggandeng pakar dari Jerman dalam diskusi teknis yang dijadwalkan berlangsung pekan depan. Pertemuan tersebut menjadi bagian dari penyusunan naskah akademik yang akan menjadi fondasi alternatif pembiayaan pasca dihapuskannya iuran wajib peserta Tapera.
“Kami sedang menjaring masukan dari para ahli internasional. Minggu depan ada pertemuan dengan expert CSH untuk memperkaya konsep yang akan kami rumuskan,” kata Heru saat ditemui di kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Jakarta Pusat, Kamis (13/11/2025).
Heru menuturkan bahwa skema CSH yang dikaji BP Tapera tidak serta-merta meniru model negara lain, melainkan akan disesuaikan dengan kultur menabung, kapasitas pembayaran, serta kebutuhan pembeli rumah di Indonesia. “Adaptasi perlu dilakukan supaya skemanya inklusif dan mudah dijangkau masyarakat dari berbagai kelompok,” jelasnya.
Ia menambahkan, model tersebut berpotensi menjadi landasan bisnis baru BP Tapera dalam menyediakan pembiayaan terjangkau dan berkelanjutan. Kajian CSH sendiri ditargetkan berlangsung dalam rentang dua tahun, dengan menghadirkan pakar dari beberapa negara secara bertahap sebelum akhirnya dibawa ke Komite Tapera untuk diputuskan.
Komite Tapera diketahui beranggotakan perwakilan dari Kementerian PKP, Kementerian Keuangan, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Hukum dan HAM, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta unsur profesional.
Heru memastikan, pengembangan skema ini tidak dibatasi hanya untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi terbuka untuk seluruh masyarakat. BP Tapera juga meninjau implementasi CSH di negara seperti Jerman, Prancis, kawasan Skandinavia, hingga Filipina dan Vietnam sebagai referensi pembandingan.


