MENU TUTUP
Terpopuler     Nasional Daerah Home

BGN Dorong Narasi Positif Program MBG, Dampaknya Sudah Terasa di Bangka Belitung

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 11:59 WIB / Redaksi
BGN Dorong Narasi Positif Program MBG, Dampaknya Sudah Terasa di Bangka Belitung Dok: Istimewa.

Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) meminta seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) di berbagai daerah untuk aktif membangun narasi positif tentang Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Upaya ini dianggap penting agar publik memahami manfaat besar dari program tersebut, bukan hanya terpaku pada isu-isu negatif yang beredar.

Deputi Sistem dan Tata Kelola BGN, Tigor Pangaribuan, mengatakan MBG tidak hanya berfungsi meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia, tetapi juga memberi dampak nyata terhadap ekonomi lokal di berbagai wilayah.

“Jangan sampai kita tertelan oleh berita-berita negatif, padahal banyak sekali hal positif yang telah dicapai,” ujar Tigor, Jumat (24/10/2025).

Ia mencontohkan, di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebanyak 36 dapur SPPG telah beroperasi dan melayani hampir 100 ribu anak penerima manfaat MBG. Selain memberikan gizi seimbang kepada siswa, keberadaan dapur-dapur tersebut juga membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.

“Kalau 36 dapur itu masing-masing mempekerjakan 50 orang, berarti sudah 150 ribu orang yang terlibat langsung dalam program MBG. Satu dapur bisa menggerakkan ekonomi hingga ratusan juta rupiah per bulan,” jelasnya.

Menurut perhitungan BGN, di Bangka Belitung terdapat lebih dari 120 titik SPPG yang diusulkan. Bila setiap titik mendapatkan dukungan Rp10 miliar, maka total dana yang berputar untuk program MBG di wilayah itu mencapai sekitar Rp1,2 triliun.

“Sekarang baru 36 SPPG yang sudah berjalan penuh. Sisanya sedang kami evaluasi. Kalau ada yang lambat, kami akan roolband atau ganti dengan yang lebih siap,” tegas Tigor.

Sementara itu, Kepala Regional Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Bangka Belitung, Nyayu Kurnia Ramadhini, menyebut kegiatan sosialisasi dan pendampingan dari BGN membuat para mitra program lebih memahami tata kelola MBG.

“Dari sosialisasi itu, para mitra jadi lebih paham dan disiplin menjalankan SOP. Dengan begitu, potensi masalah bisa diminimalisir,” ujar Dhini.

Melalui penguatan narasi positif dan tata kelola yang baik, BGN berharap kehadiran program MBG dapat dipandang bukan hanya sebagai kebijakan sosial, tetapi juga sebagai gerakan ekonomi rakyat yang memberi manfaat langsung bagi jutaan keluarga di seluruh Indonesia.

Baca Juga

BGN Latih Ribuan Penjamah Makanan SPPG di Sulawesi Tengah, Pastikan Kualitas dan Keamanan Pangan MBG

BGN Nonaktifkan Kepala SPPG Bekasi yang Diduga Lecehkan Pegawai

BGN Tegaskan Bahan Makanan MBG Tak Boleh Disimpan Berhari-hari

Belasan Dapur MBG Siap Beroperasi Lagi, BGN Pastikan Penuhi Standar Higiene dan Sanitasi

Kontak Informasi indonesiareports.com
Redaksi: redaksiindonesiareports[at]yahoo.com
Iklan: iklanindonesiareports[at]yahoo.com