BGN Periksa Oknum Kepala SPPG Bekasi Diduga Lakukan Kekerasan terhadap Rekan Kerja
Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang. Dok: Istimewa.
Jakarta - Pihak internal Badan Gizi Nasional (BGN) tengah memeriksa seorang oknum Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Bekasi yang diduga melakukan pelecehan verbal dan penganiayaan terhadap rekan satu timnya. Kasus ini kini juga sedang dalam penyelidikan kepolisian.
“Kami juga sedang memproses status yang bersangkutan untuk dinonaktifkan sementara waktu,” ujar Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, usai menghadiri talkshow bertajuk “Upaya Meningkatkan Kualitas Gizi Bangsa Melalui MBG” di Antara Heritage Center, Jakarta Pusat, Kamis (23/10).
Nanik menegaskan bahwa tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun tidak bisa ditoleransi di lingkungan kerja BGN. “Sangat disayangkan… kok bisa, sama teman sendiri melakukan hal yang tidak kami inginkan,” ujarnya dengan nada geram. Ia menambahkan, seluruh pegawai di bawah program Makan Bergizi Gratis (MBG) seharusnya bekerja dengan semangat kebersamaan dan saling mendukung, bukan justru menciptakan konflik internal.
Sebelumnya, beredar informasi bahwa seorang pegawai SPPG di Jatimekar II, Bekasi Selatan, Jawa Barat, berinisial RDA, menjadi korban pelecehan verbal dan penganiayaan oleh atasannya, MKP, yang menjabat sebagai Kepala SPPG. Video yang merekam perlakuan tidak pantas tersebut sempat viral di media sosial dan menimbulkan reaksi publik.
Korban telah melaporkan kasus itu ke pihak kepolisian. Saat ini, penyidik tengah mendalami motif dan kronologi kejadian, sementara BGN berkomitmen mendukung proses hukum yang berjalan. “Kami akan menindak tegas bila terbukti ada pelanggaran etik maupun hukum. Semua pihak harus merasa aman bekerja dalam lingkungan BGN,” tegas Nanik.


