Adexco 2025 Resmi Dibuka, BNPB Dorong Inovasi dan Kolaborasi Penanggulangan Bencana
Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto (kiri), Menko PMK Prof. Dr. Pratikno (tengah), kepala basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii (kanan). Dok: Istimewa.
Jakarta - Ajang internasional Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference (Adexco) 2025 dibuka secara resmi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (10/9). Pameran dan konferensi yang berlangsung hingga 13 September ini mendapat dukungan penuh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan diikuti oleh berbagai tokoh nasional maupun internasional.
Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menekankan bahwa menghadapi bencana memerlukan kolaborasi lintas sektor.
“Fokus kami mencakup resiliensi di wilayah pesisir, pulau kecil, dan pengembangan teknologi tanpa awak. Melalui kerja sama dengan kementerian, lembaga, asosiasi, dan mitra global, kita berupaya menghadirkan solusi nyata,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menko PMK Prof. Dr. Pratikno menyoroti pengalaman Indonesia dalam menghadapi berbagai bencana besar, mulai dari tsunami Aceh hingga kebakaran hutan di Sumatra.
“Pengalaman ini menjadi modal untuk menciptakan inovasi yang bisa dijadikan acuan global. Tantangan semakin kompleks, sehingga kerja sama lintas sektor menjadi kunci,” tambahnya.
Adexco 2025 menampilkan pameran teknologi penanggulangan bencana, konferensi internasional, serta forum kolaborasi riset. Peserta dari pemerintah, industri, akademisi, dan komunitas kebencanaan bertukar pengalaman dan membangun jejaring global.
Sebagai bagian dari kegiatan sosial, acara ini akan ditutup dengan fun run 5 km, terbuka untuk masyarakat umum, sebagai simbol kepedulian terhadap mitigasi bencana. Dengan tema “Strengthening Resilience Through Innovation and Collaboration”, Adexco 2025 diharapkan menjadi wadah strategis untuk memperkuat kapasitas dan jejaring internasional dalam menghadapi tantangan bencana di masa depan.
