MENU TUTUP
Terpopuler     Nasional Daerah Home

Dari Kumuh ke Bermartabat, Senyum Warga Bandung Sambut Rumah Merah Putih

Kamis, 04 September 2025 | 15:12 WIB / Redaksi
Dari Kumuh ke Bermartabat, Senyum Warga Bandung Sambut Rumah Merah Putih Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melakukan peninjauan langsung terhadap hasil renovasi rumah Program Gotong Royong Renovasi Rumah Merah Putih. Dok: Istimewa.

Jakarta - Di antara gang sempit Bojongloa Kaler, Rabu (3/9/2025), udara penuh haru bercampur bahagia. Dinding-dinding rumah yang dulu rapuh kini berdiri lebih kokoh, atap bocor berganti genteng baru, dan lantai tanah berubah menjadi lantai yang layak diinjak.

Di sinilah Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menapakkan kaki, menyaksikan lahirnya kembali rumah-rumah rakyat melalui Program Gotong Royong Renovasi Rumah Merah Putih.

Program ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan simbol dari BSPS Swasta dan semangat Berbaginomics saat pengusaha yang telah berhasil memilih berbagi hasil usahanya demi mengangkat martabat rakyat kecil.

Semua bergerak dalam bingkai besar Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo Subianto, demi memastikan setiap keluarga Indonesia berhak atas hunian yang manusiawi.

“Rakyat tidak butuh janji panjang, mereka butuh rumah yang bisa melindungi keluarganya dari panas dan hujan. Itu sebabnya kita harus bekerja sebagai superteam, bukan superman,” tutur Maruarar dengan suara mantap.

Dalam prosesi sederhana namun sarat makna, kunci rumah diserahkan langsung kepada warga penerima manfaat. Hadir mendampingi, Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi, Kepala Staf Kepresidenan Letjen TNI (Purn) AM Putranto, hingga perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi.

Kang Dedi menyelipkan harapan besar: dalam tiga tahun ke depan, tak ada lagi rumah kumuh di Jawa Barat. “Rumah bukan sekadar tempat tinggal, tapi tempat harga diri manusia ditata. Karena itu kami siap bekerja bersama agar rakyat Jawa Barat hidup lebih bermartabat,” ucapnya.

Dari data Kementerian PKP, di Kota Bandung ada 500 rumah yang menjadi sasaran renovasi. Sejauh ini, 126 unit telah selesai, 54 sedang dalam pengerjaan, sementara ratusan lainnya siap dimulai dalam beberapa bulan mendatang. Secara nasional, Yayasan Buddha Tzu Chi menargetkan 4.000 rumah, dengan 358 unit telah rampung menyapa pemiliknya.

Bagi sebagian orang, rumah hanyalah bangunan. Tapi bagi rakyat kecil, rumah adalah pelindung asa, penampung doa, dan tempat keluarga bertumbuh. Di gang-gang Kota Bandung hari itu, rumah-rumah Merah Putih bukan sekadar tembok baru ia adalah tanda bahwa gotong royong masih hidup, dan bahwa negara bersama masyarakat bisa bekerja bahu-membahu untuk menghapuskan kata kumuh dari kamus kehidupan rakyat.

Baca Juga

Anggaran PKP Tembus Rp10,89 Triliun, BSPS Jadi Andalan 400 Ribu Rumah

DPR Sahkan Anggaran PKP 2026 Rp10,89 Triliun, 400 Ribu Rumah Warga Akan Dibedah

Gotong Royong Merah Putih, 500 Rumah Johar Siap Huni Sebelum Lebaran

HIPMI dan Pemerintah Bersatu, KUR Perumahan Siap Hidupkan UMKM

Kontak Informasi indonesiareports.com
Redaksi: redaksiindonesiareports[at]yahoo.com
Iklan: iklanindonesiareports[at]yahoo.com