Menteri PKP Dorong Pengusaha Muda Manfaatkan KUR Perumahan untuk Dongkrak Usaha dan Perekonomian

Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meminta para pengusaha muda Indonesia yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) segera memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan.

Program ini dinilai mampu mendorong pertumbuhan usaha sekaligus meningkatkan perekonomian nasional.

“Saya minta HIPMI bisa memanfaatkan KUR Perumahan ini untuk meningkatkan usaha sekaligus meningkatkan perekonomian Indonesia,” ujar Maruarar Sirait di Kantor Kementerian PKP, Wisma Mandiri II, Jakarta, Selasa malam.

Pertemuan tersebut dihadiri sekitar 10 pengusaha HIPMI, termasuk Ketua Umum Badan Pengurus Pusat HIPMI masa bakti 2022-2025, Akbar Himawan Buchari. Turut mendampingi Menteri PKP, Sekjen Kementerian PKP Didyk Choiroel, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, dan Staf Khusus Menteri PKP Dwidadi.

Dalam diskusi itu, mereka membahas potensi serta rencana sosialisasi KUR Perumahan bagi anggota HIPMI. Maruarar menekankan, program ini diharapkan dapat membantu pengusaha mengembangkan usaha sekaligus meningkatkan ketersediaan hunian layak bagi masyarakat.

Akbar Himawan Buchari menyatakan siap mendukung sosialisasi KUR Perumahan dan mendorong anggota HIPMI untuk memanfaatkannya. “Adanya program perumahan seperti KUR Perumahan dengan suku bunga 5 persen sangat menarik dan tentunya membantu pengusaha mengembangkan usaha,” ujar Akbar.

HIPMI juga berencana menjalin kerja sama dengan Himperra, Apersi, dan REI untuk memastikan program ini tepat sasaran, khususnya bagi penyediaan hunian layak bagi pekerja. Menurut Akbar, sebanyak 70 persen anggota HIPMI merupakan UMKM, sehingga potensi pemanfaatan KUR Perumahan sangat besar.

“Dalam sisa masa bakti kepengurusan HIPMI enam bulan ke depan, kami yakin KUR Perumahan akan memberikan banyak manfaat bagi pengusaha muda dan perekonomian Indonesia,” tutup Akbar.