PNM Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Financial Literacy Award 2025
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi (kanan). Dok: Istimewa.
Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali membuktikan komitmennya dalam memperluas akses literasi keuangan bagi masyarakat. Dalam ajang Financial Literacy Award 2025 yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PNM sukses meraih dua penghargaan bergengsi sekaligus, menegaskan perannya sebagai motor penggerak inklusi keuangan nasional.
PNM dinobatkan sebagai Lembaga Keuangan Khusus dan Fintech dengan Program Literasi Keuangan Teraktif, serta PUJK dengan Pembentukan OJK Peduli Syariah Termasif.
Keberhasilan ini diraih berkat konsistensi perusahaan dalam menjalankan program literasi keuangan yang aktif, merata, dan terukur, sehingga mampu menyentuh langsung masyarakat prasejahtera di berbagai daerah.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyebut penghargaan ini menjadi wujud nyata dari kerja keras seluruh insan PNM sekaligus pengingat akan tanggung jawab besar perusahaan.
“Kami percaya literasi keuangan adalah jembatan menuju kemandirian ekonomi dan kesejahteraan bangsa. Dengan pemahaman finansial yang kuat, masyarakat tidak hanya mampu mengelola ekonomi keluarga, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya, Rabu (27/8).
Lewat program OJK Peduli Syariah Termasif, PNM memperluas jangkauan edukasi keuangan berbasis syariah, yang semakin relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Dengan capaian ini, PNM tidak hanya hadir sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai agen pemberdayaan yang konsisten membangun kapasitas masyarakat agar mandiri dan berdaya saing.
Penghargaan ganda dari OJK semakin memperkuat posisi PNM sebagai pionir literasi keuangan nasional, yang menjadikan inklusi finansial sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan.
