Peresmian Vihara Dhammadipa, Dirjen Bimas Buddha: Vihara sebagai Tempat Menyemai Benih Kebajikan
Dirjen Bimas Buddha, Supriyadi saat menghadiri peresmian Vihara Dhammadipa (kiri). Dok: Bimas Buddha.
Jakarta - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Supriyadi hadiri Peresmian Purna Pugar Vihara Dhammadipa Manado dan menyampaikan vihara sebagai tempat untuk menyemai benih benih kebajikan.
Dirjen juga mengapresiasi kepada para panitia, pengurus dan donator yang telah mencurahkan perhatiannya untuk terus merawat dan meningkatkan kualitas fisik dan non fisik dari vihara tersebut.
“Vihara sebagai tempat untuk belajar Buddha Dharma suatu aktivitas yang terus kita gelorakan kita kembangkan agar apa yang kita lakukan nanti bisa mewujudkan manusia-manusia yang bahagia, manusia yang rukun dan damai. Hidup damai, hidup bahagia, hidup rukun harapan setiap orang,” ujar Dirjen pada Minggu (8/6/2025).
Supriyadi berharap kita semua bisa hidup penuh dengan cinta kasih dengan kasih sayang, bisa mengembangkan simpati dalam diri kita serta rasa empati terhadap diri kita.
“Kalau empat sifat itu ada pada diri kita dan terus dikembangkan pada diri kita maka tentu hidup rukun damai harmonis sebagaimana yang diharapkan oleh Bapak Gubernur Sulawesi Utara, dimana Sulut sebagai tempat atau kota yang sangat toleran tentu akan terwujudkan,” tambahnya.
Sementara Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulus Selvanus, dalam kesempatan hadir menyebut bahwa perjuangan umat Buddha dari tahun 1969 pertama kali tempat ini di bangun dan sudah beberapa kali dilakukan renovasi-renovasi.
“Saya yakin dan percaya kedepan ini betul betul akan bergandengan tangan dengan umat lainnya dan semakin maju dalam iman kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” ungkapnya.
Yulus Selvanus berpesan bahwa toleransi beragama harus saling jaga, saling rawat, saling menghormati bahkan bergandengan tangan untuk kemajuan Sulawesi Utara, keesaan Sulawesi Utara menuju Indonesia Raya yang lebih maju lagi.
Hadir dalam peresmian Peresmian Purna Pugar Vihara Dhammadipa yakni Bhikkhu Sangha, Perwakilan dari Kapolda dan Pangdam Provinsi Sulawesi Utara, Plh. Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara dan jajaran, Ketua Yayasan Dhammadipa, Tokoh Agama dan tamu undangan lainnya.
