MENU TUTUP
Terpopuler     Nasional Daerah Home

Bulog Raih Sertifikat Manajemen Anti Penyuapan

Kamis, 19 November 2020 | 18:13 WIB / Rulli Harahap
Bulog Raih Sertifikat Manajemen Anti Penyuapan Presiden Direktur PT. Mutuagung Lestari, Arifin Lambaga selaku Badan Sertifikasi SMAP (kanan) menyerahkan Sertifikat ISO 37001:2016 mengenai SMAP kepada Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso (kiri). (Humas Perum Bulog)

Jakarta-Perum Bulog terus melakukan pembenahan secara korporasi dengan memperkuat penerapan Clean Management.

Hal ini merupakan bagian dari upaya meneguhkan budaya anti penyuapan dalam organisasi. Itu terbukti dari keberhasilan Bulog meraih Sertifikat ISO 37001:2016 mengenai Sisitem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).

“Penerapan SMAP merupakan bentuk komitmen Perum Bulog untuk mengatasi segala bentuk penyuapan, penyelenggaraan perusahaan yang sehat dan bersih,” ujar Dirut Perum Bulog Budi Waseso usai menerima sertifikat ISO 37001: 2016 di Jakarta, Kamis (19/11).
 
Buwas juga menambahkan, Bulog akan meningkatkan kepercayaan publik dan pemangku kepentingan lainnya terhadap perusahaan sehingga meningkatkan pula kelangsungan usaha yang sehat, sekaligus mengembangkan keunggulan kompetitif dalam jangka panjang.

 Acara penyerahan sertifikat diberikan oleh Presiden Direktur PT. Mutuagung Lestari, Arifin Lambaga selaku Badan Sertifikasi SMAP kepada Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso disaksikan para direksi dan manajemen puncak Perum BULOG.

Sertifikat SMAP diberikan setelah melalui serangkaian audit oleh Badan Sertifikasi SMAP.

Buwas mengatakan, sertifikat SMAP merupakan bagian Good Corporate Governance (GCG) yang diterapkan perusahaan.

Hal ini bertujuan menambah dan memaksimalkan peran perusahaan dalam memenangkan persaingan bisnis di era global dengan berpedoman pada nilai transparansi, akuntabilitas, dapat dipertanggungjawabkan, independensi, dan kewajaran.

“Sertifikasi ini menjadi panduan bagi seluruh lapisan manajemen khususnya dalam proses pengambilan keputusan strategis dan menjaga kepentingan manajemen dilakukan dengan benar dan efektif, serta mencegah benturan kepentingan berbagai pihak,” katanya.

Selain itu, memperkuat pencegahan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Sebelumnya Bulog juga sudah melakukan pencegahan gratifikasi, pencegahan benturan kepentingan, penerapan Whistleblowing System, sistem pengawasan intern, dan lainnya.

Transparan

Sementara itu, Presiden Direktur PT Mutuagung Lestari Arifin Lambaga mengatakan, SMAP merupakan bagian dari manajemen strategik yang mengedepankan terciptanya budaya tata kelola perusahaan yang sehat, transparan dan efisien.
Manfaat lainnya adalah meningkatkan efisiensi perusahaan dan juga meningkatkan pelayanan kepada stakeholder dan bankable karena adanya faktor kepercayaan. Pada akhirnya akhirnya meningkatkan corporate value Perum Bulog itu sendiri.

Sertifikasi SMAP ini juga merupakan amanat kementerian BUMN yang disampaikan melalui surat Kementerian BUMN kepada seluruh BUMN agar bisa tersertifikasi ISO 37001:2016 dan bisa mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan di setiap BUMN.

Sesuai Peraturan Mahkamah Agung No. 13 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi oleh korporasi, yang menyebutkan bahwa korporasi dapat dikenakan tindak pidana apabila korporasi tidak melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukan pencegahan, mencegah dampak yang lebih besar dan memastikan kepatuhan terhadap ketentuan hukum yang berlaku guna menghindari terjadinya tindak pidana.

”Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan sertifikasi SMAP di Perum BULOG. Seluruh jajaran Perum BULOG akan senantiasa berkomitmen dalam penerapan ISO 37001:2016, terlebih Perum BULOG telah memperoleh sertifikasi ini", tambah Budi Waseso.

Baca Juga

Bulog Launching Beras Singkong

Bulog Ringankan Beban Sembako Rakyat Dengan Gelar Promo

Bulog Berhasil Tuntaskan Program Bantuan Pemerintah Sesuai GCG

BULOG, Kemensos dan Transporter percepat Penyaluran Beras

Kontak Informasi indonesiareports.com
Redaksi: redaksiindonesiareports[at]yahoo.com
Iklan: iklanindonesiareports[at]yahoo.com