“Sekali Melangkah Pantang Menyerah, Sekali Tampil Harus Berhasil”
Jakarta-Kunjungan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana ke Markas Komando Satuan Brimob Polda Metro Jaya di Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (18/6/2020) ditandai dengan aksi unjuk rasa dan serangan teroris menggunakan bahan peledak. Polisipun menghalau aksi unjuk rasa dan aksi teroris yang menggunakan bahan peledak itu.
Namun peristiwa itu bukanlah sungguhan. Kejadian itu adalah atrakasi peragaan penanganan unjuk rasa dan tindakan keras menghadapi serangan teroris yang menggunakan bahan peledak dilapangan yang diperagakan satuan Brimob Polda Metro Jaya Kwitang dihadapan Kapolda Metro Jaya.
Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya Kombes Deonijiu de Fatima menyampaikan bahwa peragaan ini sebagai gambaran kesiapsiagaan personel Brimob Polda Metro Jaya dalam melaksanakan perintah yang datang setiap waktu dengan berbagai macam ancaman dan tantangan dengan intesitas tinggi.
Kedatangan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana adalah untuk melakukan kunjungan kerja dan apel kesiapsiagaan ke Markas Komando Satuan Brimob Polda Metro Jaya di Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (18/6/2020).
Dalam kesempatan itu, Kapolda Nana mengatakan, kunjungan kerja ini merupakan bagian dari Program Kerja Polda Metro Jaya dan sekaligus untuk melihat dari dekat kesiapan personel, sarana dan prasarana sekaligus bersilaturahmi dengan Personil Sat Brimob Polda Metro Jaya.
Kapolda Nana menyampaikan apresiasi yang tinjggi kepada personel Sat Brimob Polda Metro Jaya yang telah mendedikasikan diri dan melaksanakan tugas dengan baik, termasuk partisipasinya membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan menggelar dapur umum Polri/TNI.
Dimata Kapolda Nana, Pasukan Elit Brimob dengan Semboyan “Sekali Melangkah, Pantang Menyerah, Sekali Tampil Harus Berhasil,” merupakan Pasukan Elit kebanggaan yang dimiliki Polri dalam rangka mengantisipasi kejahatan-kejahatan berintensitas tinggi. “Kita semua bangga dan bersyukur menjadi bagian dari Pasukan Elit ini,”katanya.
Kepada semua anggota Sat Brimobda, Nana berpesan agar selalu memelihara kedisiplinan dan jiwa korsa yang positif serta daya gerak yang cepat.
“Hal ini diperlukan dalam melaksanakan tugas untuk menanggulangi gangguan keamanan dalam negeri, utamanya kerusuhan massa, kejahatan terorganisir dan kejahatan lainnya dalam rangka memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat guna mewujudkan tertib hukum serta ketentraman masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya,”tambahnya.
Menurutnya, dalam massa PSBB Transisi ini personil Brimob harus tetap menjaga fisik dan kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah. “Personel Brimob juga harus proaktif ikut mendisiplinkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan guna menekan penyebaran Covid-19,” ujar Nana.
Dia bilang, peliharalah terus semangat soliditas pengabdian internal dan eksternal. Jalin sinergi dan bina hubungan baik dengan TNI, satuan kewilayahan, pemerintah daerah dan unsur terkait lainnya demi pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara.
“Tumbuhkan terus semangat kebanggaan sebagai anggota Polri yang bertugas di Polda Metro Jaya dan harus mampu mengemban amanah dari Tuhan Yang Maha Esa dan pimpinan Polri yang tertinggi untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini juga Kapolda Metro Jaya memberikan penghargaan berupa Piagam kepada 3 anggota Sat Brimob Polda Metro Jaya yang berprestasi dalam melaksanakan tugas dilapangan. (*)