Kinerja Optimal, Pelindo IV Raih Berbagai Penghargaan
Jakarta-Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), Farid Padang meraih penghargaan “Industry Marketing Champion 2019 for The Infrastructure Sector”. Pada ajang Industry Marketing Champion and Marketeer of The Year (MOTY) Award yang diselenggarakan oleh Majalah Mark Plus bekerjasama dengan Indonesia Marketing Association (IMA). Penghargaan tersebut diserahkan pada gelaran acara MarkPlus Conference 2019 yang diadakan di Ballroom Ritz Carlton Pacific Place Jakarta pada awal Desember 2019 (4/12/2019).
Dirut Farid Padang mengatakan pihaknya sangat antusias dan mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. “Penghargaan ini diberikan karena Pelindo IV selalu menjadi bagian dalam pembangunan di negeri ini, terutama untuk membangun infrastruktur pelabuhan di Kawasan Timur Indonesia serta tak lupa untuk memasarkannya. Bukan hanya pelabuhan, tetapi juga destinasi wilayah sekitar pelabuhan yang dikelola Pelindo IV,” kata Farid.
Saat ini, PT Pelindo IV berencana melakukan pengembangan sekaligus di enam pelabuhan utama, sejalan dengan penetapan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur oleh Presiden RI, Joko Widodo beberapa waktu lalu. Terkait dengan itu, Pelindo IV tentunya melakukan dua tantangan besar. “Salah satunya pembangunan pelabuhan yang terintegrasi dengan dunia industri IKN dan wilayah penunjang di Kaltim,” tambahnya.
Adapun rencana pembangunan dan pengembangan pelabuhan tersebut antara lain berbasis peradaban baru. Yakni berupa integrasi pelabuhan dan pariwisata meliputi Pelabuhan Semayang Balikpapan, Pelabuhan Kuala Samboja dan Pelabuhan Palaran Samarinda. Juga pengembangan pelabuhan terintegrasi dengan industri di Pelindo IV sebagai langkah hilirisasi, yakni Terminal Petikemas Kariangau, Pelabuhan Kuala Samboja, Pelabuhan Palaran Samarinda dan Pelabuhan Marangkayu Bontang.
Menurutnya, pelabuhan merupakan akses utama jalur industri dan perdagangan, juga akan dicanangkan menjadi aset pariwisata baik itu domestik maupun internasional. Disebut aset sektor pariwisata karena pelabuhan yang memadai akan menjadi destinasi sejumlah kapal pesiar (Cruise) karena memungkinkan untuk sandar. “Tentu saja dengan banyaknya kapal pesiar yang berlabuh akan menambah pemasukan bagi daerah seiring dengan adanya wisatawan,” kata Farid optimistis. Ditargetkan percepatan pembangunan akan rampung dalam tiga tahun mendatang.
Tak hanya itu kata Farid Padang, Pelindo IV juga sukses menyabet penghargaan dua sekaligus dari “Indonesia Best In Awards Winner 2019-2020” kategori Best in Bussiness & Company dan kategori Most Trusted Port Company in Indonesia. Penghargaan ini diberikan oleh Pusat Prestasi Indonesia bekerjasama dengan Majalah Penghargaan Indonesia dalam Gala Night Ceremony “Indonesia Winner Golden Award Excellence 2019” yang berlangsung di Surabaya.
“Kami mengucapkan rasa syukur yang tak terhingga atas rahmat dan karunia Allah kepada Pelindo IV dan secara pribadi saya persembahkan untuk meningkatkan motivasi semua pegawai,” kata Farid.
“Saya juga mengapresiasi semua pejabat dan pegawai di Pelindo IV karena telah bersinergi dengan baik dengan semua stakeholder selama ini. Hal itu dirasakan dengan atmosfir yang semakin baik pada masyarakat maritim di Pelindo IV dan Indonesia pada umumnya.” Menurutnya, penghargaan ini merupakan pembuktian dalam memberikan pelayanan juga penghargaan untuk seluruh insan Pelindo IV. Semoga semakin solid dan memberikan citra yang positif dari tahun ke tahun.
Kemudian lanjut Farid Padang, pada bulan November 2019 lalu, Pelindo IV juga berhasil memboyong 2 penghargaan dari “Indonesia Most Excellent Business Award 2019”. Ajang bergengsi ini digelar Indonesia Development Achievement Foundation bekerjasama dengan Venna Event Management. Adapun 2 penghargaan tersebut adalah The Most Inspiring Leaders and Best Executive of The Year 2019 dan The Committed Company for Contributing Community Development of The Year 2019.
Ajang ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan yang disampaikan kepada perusahaan lokal maupun nasional yang memberikan pelayanan terbaik, serta atas prestasinya dalam meningkatkan kinerja dan kontribusi bagi pengembangan bisnis dan pembangunan nasional.
Farid menambahkan, penghargaan ini juga akan menjadi motivasi dan spirit tersendiri bagi dirinya secara pribadi dan untuk Perseroan, agar kedepan lebih meningkatkan kinerja secara profesional dan tentunya akan terus mengevaluasi semua program kerja yang sudah dijalankan.
Indonesia Development Achievement Foundation sendiri merupakan Lembaga yang mempunyai misi ingin memberikan informasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbaik di Indonesia agar masyarakat luas dapat menjadikan sebagai inspirasi dan informasi yang berkualitas. Salah satu maksud dan tujuan dari penganugerahan ini adalah, untuk memperdayakan peran serta masyarakat utamanya para pelaku dunia usaha, profesi dan pemerintah dalam menciptakan Pembangunan Nasional.
Adapun proses dan metode penilaian mengacu pada beberapa kriteria di antaranya Awareness, Responsibility, Quality, Mutu, Service, Performance dan Attractiveness dengan atribut pengukuran di antaranya memiliki motif bisnis, hasil atau realisasi kegiatan jangkauan dampak dan kesinambungan akan komitmen produk atau jasa inovatif dan berkualitas serta mampu berkembang mengikuti perubahan.