Bintang Puspayoga Ajak Wanita Korban Gempa di Lombok Berdayakan Ekonomi
Jumat, 31 Agustus 2018 | 09:07 WIB / Ali Ramadan Munthe
Bintang Puspayoga sedang meninjau posko pengungsian Ibu-Ibu korban gempa di Lombok (Humas Kemenkop dan UKM/Daeng Pattiroy)
Tanjung - Bintang Puspayoga, Penasehat Dharma Wanita Kementerian Koperasi dan UKM menyalurkan bantuan kepada pengungsi korban gempa di Lombok. Dalam kunjungan kedua, ini ia berharap para ibu-ibu pengungsi tetap dapat melakukan kegiatan yang bermanfaat.
"Kita ingin mengetahui ibu-ibu ingin melakukan kegiatan ekonomi apa, disesuaikan dengan kegiatan ekonomi para ibu-ibu sebelumnya. Kegiatan itu mungkin bisa tetap dilaksanakan meski ada di pengungsian," kata Bintang Puspayoga, Kamis (30/8).
Ia mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan para deputi di Kemenkop dan UKM yang bisa memberikan bantuan untuk mendukung pemulihan ekonomi para ibu-ibu pengungsi.
"Dukungan itu bisa dalam bentuk pelatihan, bantuan alat agar ibu-ibu bisa bekerja tidak menunggu pagi ke malam tanpa kegiatan," kata Bintang.
Saat di posko Dusun Embar-embar, Desa Akar-akar, Lombok Utara, Bintang mendapat penjelasan para ibu-ibu sebelumnya bekerja sebagai petani singkong. Mereka menjual singkong hasil panen ke pasar tanpa diolah lebih lanjut.
"Saya harap nanti ada pelatihan bagaimana mengolah yang bernilai ekonomi, bagaimana kemasan yang baik sehingga ibu-ibu tidak menjual singkong kiloan di pasar," kata Bintang.
Bintang Puspayoga yang merupakan isteri Menteri Koperasi dan UKM mengatakan pola seperti ini dilaksanakan saat terjadi pengungsian akibat erupsi Gunung Agung, Bali.
"Para ibu-ibu kita berdayakan dengan membuat kerajinan seperti anyaman. Hasil kerajinannya itu kemudian dibeli sehingga mereka mendapatkan penghasilan selama di pengungsian," jelas Bintang.
Bintang Puspayoga didampingi pengurus Dharma Wanita Kemenkop UKM Fransisca Kunto Darsono dan Nurjanah, mengunjungi posko pengungsi di Dusun Apitai, Desa Guntur Macan Lombok Barat; Dusun Cupek, Desa Sigarpenjalin; Lombok Utara; Dusun Embar-embar, Desa Akar-akar, Lombok Utara.