MENU TUTUP
Terpopuler     Nasional Daerah Home

Bendungan Cipanas Mulai Dibangun untuk Mengairi 9.243 Hektar Sawah di Indramayu dan Sumedang

Jumat, 01 Juni 2018 | 15:18 WIB / Yapto Prahasta Kesuma
Bendungan Cipanas Mulai Dibangun untuk Mengairi 9.243 Hektar Sawah di Indramayu dan Sumedang dok.kementerian pupr
Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai pembangunan Bendungan Cipanas yang berada di Kabupaten Sumedang dan Indramayu, Jawa Barat.
 
Selain Bendungan Cipanas, bendungan lain yang tengah dibangun di Jawa Barat adalah Bendungan Ciawi (Cipayung), Sukamahi, Kuningan, dan Leuwikeris.
 
“Pembangunan bendungan akan meningkatkan suplai air untuk lahan pertanian secara lebih merata dan kontinu. Saat ini dari 7,3 juta hektar lahan irigasi, hanya sekitar 11% yang mendapatkan pasokan air dari bendungan. Nantinya setelah 65 bendungan rampung, daerah irigasi yang akan dipasok airnya dari bendungan akan bertambah menjadi 19-20%,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.
 
Dari lima bendungan tersebut, Bendungan Cipanas menjadi yang terbesar dengan volume tampung total 250,81 juta m3. Dengan daya tampung sebesar itu, bendungan multifungsi ini akan menjadi sumber air irigasi di Jawa Barat yang merupakan salah satu provinsi lumbung pangan nasional.
 
Daerah irigasi yang akan menerima manfaat adalah seluas 9.423 hektar di dua wilayah Kabupaten, yakni Indramayu dan Sumedang. Bendungan Cipanas juga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air baku dengan kapasitas sebesar 850 liter per detik dan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro sebesar 3 MW.
 
Bendungan Cipanas juga menjadi pengendali banjir di Indramayu karena mampu memotong debit banjir 1.220 m3/detik menjadi 745 m3/detik, serta memiliki potensi untuk wisata. Bendungan ini juga merupakan tipe urugan batu inti tegak yang dilengkapi dengan terowongan pengelak sepanjang 399,81 meter.
 
Biaya pembangunan bendungan yang menahan aliran Sungai Cipanas tersebut adalah sebesar Rp 1,3 triliun, yang terbagi menjadi dua paket konstruksi.
 
Untuk konstruksi pekerjaannya telah dimulai sejak Desember 2016 dan ditargetkan selesai pada akhir 2020. Total luas lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan Bendungan Cipanas sebesar 1.702,79 hektar yang terdiri dari lahan masyarakat seluas 361,83 hektar dan milik Perhutani seluas 1.340,97 hektar.
Baca Juga

Kementerian PUPR: Siapkan Sarhunta Berstandar Homestay Internasional di Kawasan Mandalika

Kementerian PUPR Tambah 11 Ruas Tol,Tuntas Akhir tahun 2021

PUPR Rampungkan Kembali Pasar Legi dan Pasar Pariaman

Kementerian PUPR Selesaikan Konstruksi Venue Akuatik, Cricket dan Hoki Lebih Cepat dari Target

33% Kegiatan Konstruksi Pembangunan Infrastruktur pada 5 KSPN Sudah Berjalan

Kontak Informasi indonesiareports.com
Redaksi: redaksiindonesiareports[at]yahoo.com
Iklan: iklanindonesiareports[at]yahoo.com