Tingkatkan Kualitas Pendidikan Pariwisata di Batam, Kementerian PUPR Bangunan Rusun Mahasiswa
Batam - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Rumah Susun (Rusun) Mahasiswa Batam Tourism Polytechnic (BTP) di Jl. Gajah Mada, Kota Batam yang telah selesai pembangunannya.
Pembangunan Rusun Mahasiswa BTP dimulai pada 5 Mei 2017 yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Menteri Basuki dan selesai pada Desember 2017.
“Pembangunan Rusun dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan pariwisata di Batam,” kata Menteri Basuki beberapa waktu yang lalu.
Pembangunan Rusun mahasiswa ini menelan biaya sebesar Rp. 10.8 Milyar dan merupakan bagian dari Program Satu Juta Rumah.
Selain membangun Rusun Mahasiswa, Kementerian PUPR juga membangun Rusun untuk santri di pondok pesantren, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan di kawasan Industri di berbagai daerah lainnya.
Tahun 2018, Kementerian PUPR telah memprogramkan pembangunan 200 tower Rusun dimana lima di antaranya berada di Kepulauan Riau (Kepri).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melihat kondisi bangunan, kamar dan fasilitas Rusun seperti ketersediaan air, listrik, dan meubelair.
Mengenai besaran uang sewa yang akan dibayarkan mahasiswa, Menteri Basuki meminta kepada pengelola agar terjangkau dan diperuntukan untuk menutup biaya pemeliharaan dan pengelolaan Rusun saja, tidak bersifat mencari keuntungan.
“Para penghuni diprioritaskan adalah mahasiswa yang berasal dari luar Batam,” tutur Menteri.
Rusun satu tower dengan tiga lantai ini memiliki 37 kamar tipe 24 yang mampu menampung 74 mahasiswa. Setiap kamar dihuni dua orang yang telah dilengkapi dengan fasilitas tempat tidur, meja, kursi, dan lemari pakaian.
Rusun juga telah dilengkapi jaringan listrik, air bersih, dan kamar mandi umum di setiap lantai.
Pada lantai 1 terdapat 9 unit standar dan 2 unit difabel. Ruang serbaguna dan ruang pengelola juga berada dilantai ini. Sementara untuk lantai 2 dan 3 terdapat 13 unit standar.
"Saya berharap pembangunan Rumah Susun ini bisa menambah semangat serta memberikan ketenangan dan kenyamanan para mahasiswa dalam proses menimba ilmu," tutup Menteri Basuki.