PDIP Klaim Golkar Sepakat Kursi Pimpinan DPR Ditambah
Rabu, 03 Januari 2018 | 11:35 WIB / Qomar Setiawan
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.
Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) Hasto Kristiyanto telah menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas komposisi Pimpinan DPR.
Pertemuan itu membahas perubahan komposisi pimpinan DPR dengan mundurnya Setya Novanto dari jabatan Ketua DPR.
Dari pertemuan itu, Golkar dan PDIP juga sepakat untuk menambah satu Pimpinan DPR dari partai berlambang banteng demi perwakilan suara yang diperoleh dalam pemilu legislatif 2014.
"Kami bertemu Pak Airlangga itu sudah berapa kali. Ini komitmen bersama untuk mnggambarkan suara rakyat untuk pemilu ada representasi di dalam susunan pimpinan dewan," kata Hasto di Senayan, Jakarta, Selasa (2/1/2018) malam.
Ia mengatakan prinsip proporsionalitas harus ditegakan dalam komposisi Pimpinan DPR karena itu merupakan representasi dari suara rakyat yang diperoleh di pemilu legislatif. Jika tidak dilakukan, Hasto menilai akan terjadi ketidakstabilan di tubuh DPR.
Hal itu, kata dia, terlihat di awal masa kerja DPR dimana terjadi dikotomi yang kuat dan menghambat kinerja pemerintah.
"Suara rakyat harus tercermin di dalam pimpinan dewan. Ini akan memperkuat Pak Jokowi, memperkuat kepemimpinan yang sah," tutup Hasto.