KRL Akan Beroperasi Hingga ke Cikarang Mulai 17 September
Jakarta - Sejak 2013, penumpang KRL Commuter Line di Jabodetabek meningkat dua kali lipat. Pengguna KRL bisa mencapai 1,2 juta penumpang setiap harinya setelah jalur Bekasi-Cikarang dioperasikan. Rencananya, KRL akan resmi beroperasi 17 September bulan depan.
Peningkatan penumpang dapat diprediksi dari karakteristik wilayah yang sebelumnya tidak dilalui KRL. Saat ini, jumlah penumpang KA lokal berkisar antara 1.000-1.500 orang setiap harinya.
Kemudian, dari Tambun sekitar 700-1.000 penumpang per hari, dan 1.000-1.600 penumpang dari Cikarang.
Untuk sementara ini, akan ada empat stasiun yang dilalui KRL Bekasi-Cikarang, di antaranya Stasiun Bekasi Timur, Stasiun Tambun, Stasiun Cibitung, dan Stasiun Cikarang.
Direktur Prasarana Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan, Zulfikri menyatakan, saat ini seluruh prasarana sudah siap dan pengujian akan dilakukan terus-menerus hingga bulan depan.
"17 September nanti diharapkan bisa beroperasi. Ini salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi kemacetan di Jabodetbek," ujar Zulfikri kepada wartawan di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (18/8).
Zul mengatakan, saat ini ada lima stasiun yang akan dimodernisasi yakni Bekasi, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung dan Cikarang. Namun, baru dua stasiun yang sudah selesai yaitu Stasiun Bekasi Timur dan Cibitung.
“Ada beberapa stasiun yang belum siap dengan meninggikan peron. Itu yang belum ada di beberapa stasiun yang belum kita modernisasi yaitu Tambun dan Cikarang,” katanya.
Untuk stasiun Cikarang, saat ini terus dibenahi untuk merapikan beberapa bangunan stasiun yang berdiri di atas tanah seluas 3 hektare itu. “Cikarang sebenarnya sudah bisa digunakan untuk KRL. Ini yang akan kita coba nanti operasinya memasang peron temporer untuk naik turun penumpang,” imbuhnya.
Peron temporer bukanlah hal baru. Stasiun Manggarai saat ini juga menggunakan peron serupa di beberapa bagian stasiun. Hal tersebut dilakukan karena kondisi stasiun yang saat ini masih ada pembangunan double-double track (DDT).
Sementara itu, kata Zul, jarak tempuh dari Bekasi sampai Cikarang kira-kira 20 km. Secara keseluruhan dari Manggarai sampai Cikarang hampir 40 km.
Adapun jalur KRL Bekasi-Cikarang telah diuji coba Dirjen Perkeretaapian Kemenhub bersama PT KAI Commuter Jakarta (KCJ) pada 28 Juli 2017. Uji coba tersebut dilakukan untuk mengecek aliran listrik yang nantinya akan digunakan KRL.