Ratusan Kiai Teken Dukungan Mensos Khofifah Maju di Pilgub Jatim

Mojokerto - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mendapat dukungan dari ratusan kiai pengasuh pondok pesantren di Jawa Timur (Jatim) untuk maju di Pilgub tahun 2018.

 

Khofifah dinilai layak maju menjadi cagub karena dinilai punya kinerja baik dan jujur.

 

Dukungan itu disampaikan langsung para kiai ke Khofifah pada forum "Silaturahmi Para Kiai dan Bedah Amanatul Ummah" di Institut KH Abdul Chalim, Desa Kembangbelor, Pacet, Mojokerto, Sabtu (5/8).

 

Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Kiai Asep Saifuddin Chalim menyodorkan blanko untuk diisi para kiai yang hadir. Ratusan kiai di forum tersebut membubuhkan tanda tangan dukungan mereka untuk Khofifah agar maju di Pilgub Jatim 2018.

 

"Setelah 72 tahun Indonesia merdeka, adil dan makmur belum terwujud, kemiskinan di mana-mana, keadilan belum bisa ditegakkan. Di Jatim sama saja, kemiskinan banyak di Jatim, tidak boleh ditutupi, keadilan belum bisa ditegakkan,"kata Kiai Asep kepada wartawan.

 

Menurut Kiai Asep, para ulama mempunyai tanggung jawab yang besar untuk mewujudkan Jatim adil dan makmur. Untuk mencapai tujuan tersebut, harus ada figur yang mempunyai rekam jejak yang baik.

 

Khofifah dinilai sosok pemimpin yang mempunyai rekam jejak baik. Ketum Muslimat NU itu juga dinilai sebagai menteri yang serba bisa di era Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

 

"Sekarang bisa dilihat sendiri, beliau (Khofifah) amanah dalam menjalankan tugas. Pada figur berkarakter seperti ini kita bisa menumpukan harapan Jatim adil dan makmur. Jatim menjadi reverensi provinsi lain, endingnya Indonesia secara keseluruhan bisa adil dan makmur jika provinsi lain mencontoh," sambungnya.

 

Khofifah mengaku terkejut adanya dukungan dari para kiai. Dia menyambut baik dukungan tersebut.

 

"Kemudian ada proses tadi, itu proses yang tak terkonfirmasi. Saya sebetulnya sangat surprise, proses ini begitu alami. Saya menyebut bottom-up democracy warga bangsa. Tidak top-down karena yang hadir di sini tak secara strruktural keorganisasian, mereka yang hadir sosok kiai dan gus di masing-masing elemen yang melekat di diri mereka," jelasnya.

 

"Mereka yang dulu terafiliasi dengan Pakde (Soekarwo) secara terbuka beberapa di antaranya memberikan support dan secara terbuka meminta Khofifah maju lagi. Kalau saya rasa cukup menyamakan frekuensi, tentunya akan menjadi pertimbangan keputusan akhir," tutur Khofifah.